Show simple item record

dc.contributor.authorSilvia Hakim
dc.date.accessioned2014-11-26T03:29:12Z
dc.date.available2014-11-26T03:29:12Z
dc.date.issued2014-11-26
dc.identifier.nimNIM090810101151
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/60284
dc.description.abstractKebijakan moneter berpengaruh dalam mencapai stabilitas perekonomian suatu negara. Pada hakikatnya kebijakan moneter merupakan pengendalian jumlah uang beredar atau pasokan uang dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gross domestic product, nilai tukar, suku bunga dan inflasi terhadap permintaan likuiditas perekonomian (M2) berdasarkan teori permintaan uang Keynes. Penelitian ini fokus pada dua analisis, yaitu analisis deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan uji asumsi klasik Odinary Least Square (OLS) dan metode estimasi Error Correction Model (ECM). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pergerakan permintaan likuiditas perekonomian mengalami peningkatan pada tahun 1980-2012. Estimasi OLS menunjukkan bahwa variabel bebas dalam model mempengaruhi variabel terikat secara keseluruhan. Pada estimasi model ECM jangka pendek menunjukkan bahwa variabel nilai tukar berpengaruh postif sedangkan variabel inflasi dan suku bunga berpengaruh negatif terhadap permintaan likuiditas perekonomian. Selanjutnya, hasil estimasi ECM jangka panjang menunjukkan bahwa variabel gross domestic product, inflasi dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap permintaan likuiditas perekonomian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810101151;
dc.subjectlikuiditas perekonomian, gross domestic product, nilai tukar, suku bunga dan inflasien_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN LIKUIDITAS PEREKONOMIAN DI INDONESIA PADA TAHUN 1980-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record