| dc.description.abstract | Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap soal khususnya di bidang
geometri pada buku matematika kelas VII kurikulum 2013 berdasarkan tingkat
berpikir teori van Hiele. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang didahului
dengan pengembangan deskriptor tingkat berpikir teori van Hiele yang awalnya
penilaian terhadap siswa dikembangkan menjadi penilaian terhadap soal atau
pertanyaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi.
Waktu penelitian mulai dari mengklasifikasi soal dan analisis soal dilakukan pada
bulan Mei hingga Juni 2014.
Hasil penelitian menunjukkan 3,26% soal berada pada tingkat visualisasi,
80,93% soal berada pada tingkat analisis, 12,56% soal berada pada tingkat deduksi
informal, dan 3,26% berada pada tingkat deduksi. Dari hasil tersebut maka persentase
pertanyaan geometri pada buku siswa Matematika Kurikulum 2013 ini, kurang sesuai
jika diberikan pada siswa SMP kelas VII. Hal ini dikarenakan tingkat soal yang
disajikan pada buku siswa Matematika Kurikulum 2013 tidak sesuai dengan tingkat
berpikir siswa sehingga secara psikologis siswa merasa kesulitan dalam belajar. Soalsoal
yang diperlukan untuk siswa kelas VII SMP adalah tingkat visualisasi, tingkat
analisis dan tingkat deduksi informal belum diperlukan untuk soal-soal yang sudah
berada pada tingkat deduksi. Pada buku siswa yang diteliti ini, terdapat soal pada
tingkat visualisasi, tingkat analisis dan tingkat deduksi informal bahkan sudah
mencapai tingkat deduksi, sehingga dapat dikatakan bahwa buku tersebut kurang baik
untuk kelas VII. Hal ini dikarenakan tingkatan soal yang disajikan pada buku ini
terlalu jauh di atas tingkat berpikir siswa, maka akan sangat menyulitkan siswa dan
terasa dipaksakan untuk siswa di keas VII. | en_US |
