Show simple item record

dc.contributor.authorBetania Celina, Priska
dc.contributor.authorAnggraini
dc.contributor.authorOka Ana Bagus, Ida
dc.date.accessioned2014-08-26T03:08:54Z
dc.date.available2014-08-26T03:08:54Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59030
dc.description.abstractDengan adanya Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka setiap daerah diberi kewenangan untuk mengurusi rumah tangga sendiri demi kemakmuran masyarakat daerah. Hal ini membuka peluang bagi setiap daerah untuk mengembangkan potensi dan menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Salah satu hal terpenting dalam otonomi daerah adalah pemerintah daerah harus memiliki sumber keuangan yang memadai untuk membiayai penyelenggaraan urusan pemerintahannya karena hal ini yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan otonomi daerah. Dengan demikian pengaturan mengenai hubungan dan kewenangan antara pusat dan daerah terutama mengenai keuangan harus komprehensif dan responsif terhadap tuntutan kemandirian dan perkembangan daerah. Pengelolaan keuangan daerah yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan tolak ukur kinerja pengelolaan keuangan suatu daerah dalam satu tahun periode.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectKeuangan Daerahen_US
dc.subjectPengelolaanen_US
dc.subjectPertanggungjawabanen_US
dc.titlePENGELOLAAN DAN SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record