Show simple item record

dc.contributor.authorRifkhi Erianto
dc.date.accessioned2013-12-06T19:42:18Z
dc.date.available2013-12-06T19:42:18Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM081910101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5848
dc.description.abstractSelama ini energi listrik disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), namun masih belum dirasakan secara merata oleh masyarakat terutama masyarakat pedesaan yang jauh dari jangkauan jaringan listrik. Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam pada tahun 2011 masih terdapat lebih dari 14.198 desa yang masih belum memiliki akses listrik yang memadai. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan listrik umumnya warga masih menggunakan genset sebagai sumber energi listrik yang cendrung tidak ekonomis jika digunakan untuk sehari-hari. Untuk itu perlu mencari solusi energi alternatif lain dan menerapkan energi terbarukan guna memenuhi kebutuhan listrik tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) adalah salah satu contoh energi terbarukan. Komponen utama yang digunakan pada PLTMH adalah turbin. Prinsip kerja dasar dari turbin air adalah berkebalikan dari prinsip kerja pompa. Proses kerjanya yaitu dengan mengalirkan air dengan arah berlawanan ke dalam pompa sehingga air akan mendorong sudu-sudu pompa dan menghasilkan gerakan berputar pada poros pompa. Akan tetapi,pembanguna mikrohidro juga membutuhkan investasi yang tidak sedikit terutama pada pembuatan turbinnya. Untuk itu diperlukan solusi alternatif agar pembuatan mikrohidro sekala kecil bisa lebih ekonomis dan mampu dikembangkan didaerah pedesaan yang belum terjangkau listrik. Teknologi Pompa Sebagai Turbin diharapkan mampu memberikan solusi alternatif untuk pembuatan mikrohidro sekala kecil dengan biaya yang lebih ekonomis. Mengingat tersedianya pompa secara luas di pasaran dan telah diproduksi dalam sekala besar. Akan tetapi sebagai teknologi turbin yang baru, masih banyak ix variasi parameter yang harus diteliti agar didapat efisiensi yang lebih tinggi. Penelitian tentang Pengaruh Jumlah Sudu Impeller Terhadap Kinerja Pompa Sentrifugal Yang Digunakan Sebagai Turbin diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari pompa sebagai turbin yang meliputu Torsi ( T ), Kecepatan Putar ( n ) dan efisiensi ( η ). Jumlah sudu yang di variasikan pada penelitian ini yaitu 4,6 dan 8. Variasi debit yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1,8 , 3,6 dan 5,4 . Penelitian tentang Pengaruh Jumlah Sudu Impeller Terhadap Kinerja Pompa Sentrifugal Yang Digunakan Sebagai Turbin ini dilakukan dilaboratorium Konversi Energi Fakultas Teknik Universitas Jember. Dari hasil penelitian didapat bahwa torsi tertinggi diperoleh pada turbin dengan jumlah sudu 6 yaitu sebesar 0,104 Nm. Kecepatan putar tertinggi diperoleh pada turbin sudu 8 yaitu 3135 rpm. Efisiensi tertinggi diperoleh pada turbin sudu 8 yaitu sebesar 64,8%.en_US
dc.relation.ispartofseries081910101023;
dc.subjectSudu Impeller Terhadap Kinerja Pompa Sentrifugal Yang Digunakan Sebagai Turbinen_US
dc.titlePENGARUH JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KINERJA POMPA SENTRIFUGAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI TURBINen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record