Show simple item record

dc.contributor.authorM. AMIQ WIRYAPRAWIRA
dc.date.accessioned2014-04-01T22:55:17Z
dc.date.available2014-04-01T22:55:17Z
dc.date.issued2014-04-01
dc.identifier.nimNIM091910201109
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56581
dc.description.abstractSeiring berkembangnya teknologi komunikasi khususnya dalam komunikasi wireless (tanpa kabel) mengharuskan penggunaan akses jamak dengan menyediakan layanan data yang berkecepatan tinggi dengan BER yang kecil. CDMA (Code Division Multiple Access) adalah teknik akses jamak yang memisahkan percakapan dalam domain kode dengan menggunakan teknologi spread spectrum. Namun pada sistem CDMA masih rentan dengan jumlah kanal/pengguna, CDMA juga terpengaruh kapasitas CDMA oleh Inter System Interface (ISI), salah satu jenis ISI adalah Adjacent Chanel Interface (ACI). Pada skripsi ini menerapkan Sistem Kooperatif pada CDMA dan diuji pada Kanal Rayleigh dan AWGN. Sistem kooperatif adalah ketika user lain membantu user lainnya untuk meneruskan (foward) data informasi, bantuan ini yang disebut relay. Dari simulasi rancangan sistem dan membandingkan Sistem CDMA Nonkooperatif dengan Sistem CDMA Kooperatif didapatkan bahwa, Sistem CDMA Kooperatif mampu memperbaiki kinerja Sistem CDMA Nonkooperatif. Sistem Kooperatif mampu mencapai syarat komunikasi digital maksimal BER 10-3 yaitu 0,0007 dengan Eb/No 14 dB, sedangkan pada Sistem CDMA Nonkooperatif membutuhkan Eb/No 16 dB untuk BER 0,0007. Maka Sistem CDMA Kooperatif mampu mencapai syarat komunikasi digital dengan minimal dengan BER 10-3 dengan Eb/No 2 dB lebih baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910201109;
dc.subjectCDMA , spread spectrum, Inter System Interface (ISI), Sistem Kooperatif, Kanal Rayleighen_US
dc.titleANALISA KINERJA SISTEM KOOPERATIF BERBASIS CDMA PADA KANAL RAYLEIGHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record