Show simple item record

dc.contributor.authorSAKINAH JAWAS
dc.date.accessioned2014-03-28T04:31:38Z
dc.date.available2014-03-28T04:31:38Z
dc.date.issued2014-03-28
dc.identifier.nimNIM091810301035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56536
dc.description.abstractHasil menunjukkan bahwa penambahan co-pelarut KF yang bersifat volatil akan merendahkan kerapatan dari pori membran yang dihasilkan sehingga kinerja fluks membran terhadap air juga mengalami penurunan yang signifikan dari 0,59 L/m2jam pada membran (0:1), menjadi 0,031 L/m2jam pada membran (1:8). Nilai fluks yang menurun mengindikasikan kenaikan terhadap koefisien rejeksi membran dengan penambahan porsi co-pelarut. Penamabahn co-pelarut yang bersifat kurang mampu berinteraksi dengan non pelarut air akan menyebabkan difusi pelarut untuk keluar dari matriks membran menurun sehingga pori yang terbentuk rapat, akibatnya tolakan membran meningkat mencapai 99,35% pada perbandingan penambahan copelarut KF : DMAc sebesar (1:6). Penurunan ukuran pori dan kenaikan kerapatan pori secara visual dari dapat dilihat dari hasil SEM untuk membran tanpa penambahan porsi co-pelarut serta membran dengan penambahan co-pelarut untuk kinerja terendah dan tertinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810301035;
dc.subjectMembran Polisulfon, Pelarut DMAc dan Co-Pelarut Kloroformen_US
dc.titleKARAKTERISASI KINERJA MEMBRAN POLISULFON DENGAN VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN PELARUT DMAc DAN CO-PELARUT KLOROFORMen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record