Show simple item record

dc.contributor.authorNazmah Fairus
dc.date.accessioned2014-03-28T04:20:54Z
dc.date.available2014-03-28T04:20:54Z
dc.date.issued2014-03-28
dc.identifier.nimNIM091810301025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56532
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan fluks air untuk membran 1:8 ; 1:10 ; 1:12 ; 0:1 berturut-turut adalah 0,0173 ; 0,0239 ; 0,0409 ; 0,717 L/m2.jam, sedangkan untuk nilai koefisien rejeksi berturut-turut adalah 100 ; 98,67 ; 95,75 ; 89,85 %. Membran dengan perbandingan diklorometana : DMAc 1:6 tidak tercatat data untuk fluks maupun nilai koefisien rejeksi. Hal ini disebabkan karena pori yang terbentuk dalam membran ini sangatlah rapat. Morfologi membran yang dihasilkan juga berbeda dimana penambahan co-pelarut membuat pori finger semakin besar namun jumlahnya semakin sedikit. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah penambahan co-pelarut yang semakin benyak menyebabkan fluks air semakin kecil namun nilai koefisien rejeksi semakin besar. Hal ini ditunjang juga dari hasil SEM yang menunjukkan semakin rapatnya pori membran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091810301025;
dc.subjectMembran, Larutan Castingen_US
dc.titleKARAKTERISASI KINERJA MEMBRAN POLISULFON DENGAN VARIASI KOMPOSISI PELARUT DALAM LARUTAN CASTINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record