Show simple item record

dc.contributor.authorLiananta Chayriyah
dc.date.accessioned2014-03-25T23:46:53Z
dc.date.available2014-03-25T23:46:53Z
dc.date.issued2014-03-25
dc.identifier.nimNIM101610101050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/56327
dc.description.abstractHasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai intensitas cahaya sebelum dan sesudah perlakuan terdapat selisih yang menunjukkan bahwa terdapat perubahan warna pada sampel setelah direndam selama 23 hari dalam saliva buatan dengan pH yang berbeda. Pengukuran nilai intensitas cahaya sebelum perlakuan yang memiliki nilai terbesar adalah akrilik sedangkan valplast memiliki nilai intensitas cahaya terkecil. Pada semua kelompok sampel nilai intensitas cahaya mengalami penurunan setelah diberi perlakuan, dan penurunan terbesar terjadi pada kelompok perlakuan yang direndam dalam saliva buatan dengan pH asam yakni pH 4,5. Perendaman dalam akuades steril sebagai kontrol mengalami penurunan nilai intensitas cahaya yang paling kecil. Sampel dalam kelompok perlakuan yang mengalami penurunan intensitas cahaya terkecil adalah kelompok sampel yang direndam dalam saliva buatan dengan pH basa yakni pH 8. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan warna akrilik dan nilon termoplastis (valplast dan lucitone) pada kelompok kontrol yang direndam dalam akuades steril dan kelompok perlakuan yang direndam dalam saliva buatan dengan pH berbeda. Perubahan warna terbesar terjadi pada kelompok yang direndam dalam saliva buatan dengan pH asam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101610101050;
dc.subjectWarna Resin Akrilik, Nilon Termoplastis, Salivaen_US
dc.titlePERUBAHAN WARNA RESIN AKRILIK DAN NILON TERMOPLASTIS PADA PERENDAMAN DALAM SALIVA DENGAN BERBAGAI PHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record