PERBEDAAN PANJANG TAG KAWAT ORTODONTIK BENTUK ZIG-ZAG DALAM PLAT AKRILIK DENGAN KETEBALANYANG BERBEDATERHADAP KEKUATAN TEKAN
Abstract
Alat ortodontik lepasan bisa menjadi salah satu alternatif untuk merawat gigi
yang maloklusi. Komponen alat lepasan terdiri dari plat akrilik, komponen aktif,
penjangkaran dan komponen retensi yang pada bagian dasar berupa tag. Tag yang
paling retentif adalah tag yang berbentuk zig-zag. Selama ini dalam menentukan
pilihan tag hanya didasarkan atas selera pembuat alat, belum dipertimbangkan
panjang kawat yang efisien untuk menghindari pengurangan kelenturan plat terhadap
kekuatan tekan. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui hubungan antara
panjang tag kawat ortodontik dan ketebalan plat akrilik dengan kekuatan tekan, (2)
mengetahui perbedaan kekuatan tekan pada tag kawat ortodontik dengan panjang
yang berbeda dan (3) mengetahui perbedaan kekuatan tekan pada ketebalan plat
akrilik yang berbeda.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 sampel, terbagi
menjadi 2 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 18 sampel. Kelompok I
dengan ketebalan plat akrilik 1,5 mm, kelompok II dengan ketebalan plat akrilik 2
mm. Dalam setiap kelompok tersebut terdapat sub kelompok yang dibedakan
berdasarkan panjang tag kawat ortodontik (10 mm, 12,5 mm, dan 15 mm). Plat
akrilik dibuat dengan ukuran 25 x 30 mm dengan menggunakan cetakan negatif,
diletakkan tag bentuk zig-zag berjejer dengan jarak 10 mm, kemudian masukkan
adonan resin akrilik kemudian dipres, setelah mengeras dicukil dan masing-masing
plat diampelas dan dipoles. Dengan demikian untuk penelitian ini didapatkan 36
sampel bengkokan kawat berbentuk zig-zag dengan panjang tag kawat ortodontik dan
ketebalan plat akrilik yang berbeda. Pengukuran kekuatan tekan terhadap plat akrilik dilakukan di Laboratorium
Uji Bahan Fakultas Teknik Mesin UNEJ dengan alat pengukur kekuatan tekan
Universal Testing Machine 30 KN Model TM 113 Essom Company Limited. Data
yang diperoleh kemudian dilakukan uji Two Way Anova dengan tingkat kepercayaan
95% (a = 0,05), kemudian dilakukan uji LSD (Least Significant Difference) untuk
mengetahui perbedaan antar kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan kekuatan tekan yang
bermakna pada panjang tag kawat ortodontik dalam plat akrilik, terdapat perbedaan
kekuatan tekan yang bermakna pada ketebalan plat akrilik dan terdapat perbedaan
yang bermakna pada perbandingan antara plat akrilik dengan panjang kawat tag
ortodontik terhadap kekuatan tekan.
Hal ini dimungkinkan karena kekuatan tekan semakin menurun seiring
dengan bertambahnya panjang tag kawat dan menurunnya ketebalan plat akrilik.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]