Show simple item record

dc.contributor.authorAgun Nurkholis
dc.date.accessioned2013-12-05T02:52:18Z
dc.date.available2013-12-05T02:52:18Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM060210193252
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4474
dc.description.abstractPendidikan merupakan elemen yang sangat penting untuk menciptakan sumber daya yang berkualitas, cerdas, damai, terbuka, demokratis dan mampu bersaing serta dapat meningkatkan kesejahteraan semua warga Negara Indonesia. Dengan sumber daya manusia yang bermutu diharapkan dapat menghadapi berbagai perubahan dan tantangan Globalisasi yang sedang dan akan terjadi, oleh karena itu program pendidikan hendaknya senantiasa di tinjau dan diperbaiki (Undang–Undang RI, 2006). Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kurang berminat dalam belajar biologi dan siswa kurang termotivasi dalam proses belajar, hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa yang tidak memenuhi standart ketuntasan belajar biologi dan juga dapat dilihat dari kegiatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang tidak begitu antusias dan cenderung tidak memperhatikan pelajaran yang disajikan oleh guru di SMA Negeri Rambipuji. Dari hasil wawancara dengan guru biologi, guru juga jarang menerapkan metode pembelajaran karena kurang begitu berhasil dan diskusi siswa juga tidak terlaksana dengan baik, maka dari hasil observasi tersebut peneliti mencoba untuk memberikan solusi dari permasalahan pembelajaran dengan menerapkan sebuah model pembalajaran yang sepenuhnya melibatkan siswa dalam kegiatan belajar dengan harapan siswa dapat termotivasi dan berminat dalam kegiatan belajar biologi. Peneliti menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society) dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran biologi. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sebelum dilakukan tindakan penelitian atau pra siklus menunjukkan rata-rata prosentase aktivitas siswa sebesar 49,9% termasuk kategori kurang aktif. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I menunjukkan rata-rata prosentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 66,9% atau dalam kategori cukup aktif dan pertemuan ke-2 sebesar 77,3% atau kategori aktif. Nilai ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan. Sedangkan peningkatan pemahaman konsep didapatkan dari hasil belajar kognitif siswa yaitu melalui tes tulis pada setiap akhir siklus. Pada hasil belajar pra siklus rata-rata nilai siswa 67 dan ketuntasan klasikal hanya sebesar 58%. Kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus I rata-rata hasil belajar kognitif siswa adalah sebesar 68 nilai ini sedikit diatas nilai standar ketuntasan minimum individu yaitu 65. Ketuntasan hasil belajar kognitif secara klasikal pada siklus I sebesar 64,7%. Nilai tersebut masih jauh dari standar ketuntasan klasikal sebesar 75%, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II. Rata-rata prosentase aktivitas siswa pada siklus II pertemuan 1 sebesar 78,4% dan pertemuan ke-2 sebesar 80,8%. Rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus II adalah 75 dengan ketuntasan hasil belajar kognitif secara klasikal sebesar 85,3%. Nilai ketuntasan hasil belajar klasikal yang diperoleh pada siklus II melebihi standar ketuntasan klasikal sebesar 75%, sehingga siklus dihentikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan SETS dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep siswa dapat dibuktikan dari hasil aktivitas siswa yang meningkat dari sebelum dilakukan tindakan atau pra siklus sampai dilakukan siklus I dan siklus II dan juga disertai peningkatan hasil belajar siswa yang dapat memenuhi ketuntasan hasil belajar kognitif secara klasikal pada siklus II. Peneliti berharap dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan ini, guru hendaknya selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar serta mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210193252;
dc.subjectKonsep Biologi (Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Rambipuji Jember)en_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI (SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBIPUJI JEMBER)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record