Show simple item record

dc.contributor.authorCHOIRUL HUDHA
dc.date.accessioned2013-12-05T02:41:05Z
dc.date.available2013-12-05T02:41:05Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM080210391048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4449
dc.description.abstractRasio keuangan koperasi jasa keuangan syariah BMT Bina Tanjung beberapa tahun terakhir ini mengalami penurunan salah satunya pada rasio likuiditas. Jika rasio likuiditas terus mengalami penurunan, maka kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya juga akan menurun yang berakibat pada tingkat kepercayaan anggota juga akan menurun. Hal ini dikarenakan koperasi tidak mampu menjaga stabilitas keuangan koperasi dalam operasionalnya. Oleh karena itu penggunaan rasio keuangan dan trend akan mampu memberikan informasi sektorsektor mana sajakah yang harus dievaluasi agar koperasi menunjukkan kinerja yang baik dan optimal. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang bertujuan untuk: 1) menganalisis perkembangan rasio keuangan koperasi jasa keuangan syariah BMT Bina Tanjung Kabupaten Jember Periode 2010-2012, 2) Untuk mengetahui perkembangan rasio keuangan koperasi jasa keuangan syariah BMT Bina Tanjung Kabupaten Jember Periode 2010-2012. Penelitian ini dilakukan di lakukan di Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Bina Tanjung Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan koperasi syariah BMT Bina Tanjung periode 2010-2012 dengan menggunakan metode analisis rasio sesuai berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan UMKM No.35.3/Per/M.KUKM/X/2007 tentang pedoman penilaian kesehatan koperasi jasa keuangan syariah antara lain: rasio modal sendiri terhadap total modal, rasio efisiensi, rasio likuiditas, rasio rentabilitas asset, rasio rentabilitas modal sendiri vii dan rasio partisipasi bruto kemudian dalam penelitian ini selain menggunakan metode analisis rasio keuangan juga menggunakan metode analisis trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan koperasi jasa keuangan syariah BMT Bina Tanjung Kabupaten Jember periode 2010-2012 ada beberapa rasio keuangan mengalami kenaikan dan mengalami penurunan. Rasio keuangan yang mengalami kenaikan anatara lain: rasio rentabilitas asset dan rasio rentabilitas modal sendiri sedangkan rasio keuangan yang mengalami penurunan antara lain: rasio modal sendiri terhadap total modal, rasio efisiensi, rasio likuiditas dan rasio partisipasi bruto. Rasio modal sendiri terhadap total modal setiap tahunnya mengalami penurunan tetapi masih dalam kriteria baik karena berada diatas kisaran 20%, rasio efisiensi juga mengalami hal yang sama mengalami penurunan setiap tahunnya tetapi penurunan itu menunjukkan koperasi semakin efisien dalam memperkecil biaya operasional dan pelayanan karena semakin kecil rasio efisiensi maka koperasi semakin hemat dalam mengeluarkan biaya operasional dan pelayanannya, rasio likuiditas setiap tahunnya juga mengalami penurunan pula, tetapi kondisi tersebut masih dalam kondisi yang baik (likuid) karena berada pada kisaran 26-34%, rasio partisipasi bruto mengalami kondisi yang fluktuatif setiap tahunnya tetapi masih dalam kondisi baik karena masih berada diatas kisaran 75%. Sedangkan untuk rasio rentabilitas asset dan rentabilitas modal sendiri mengalami fluktuatif dengan posisi akhir mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu menunjukkan kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba/SHU baik dari asset koperasi atau modal sendiri mendapatkan predikat dengan kriteria tinggi karena masing masing rasio berada pada kisaran diatas 10% Kata kunci: Analisis Rasio Keuangan, Analisis Trend, Koperasi Jasa Keuangan Syariah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210391048;
dc.subjectRasio Keuangan Koperasien_US
dc.titleANALISIS PERKEMBANGAN RASIO KEUANGAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAITUL MAAL WAT-TAMWIL BMT BINA TANJUNG KABUPATEN JEMBER PERIODE 2010-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record