Show simple item record

dc.contributor.authorERNY KURNIAWATI
dc.date.accessioned2013-12-05T02:22:04Z
dc.date.available2013-12-05T02:22:04Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM031610101048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4420
dc.description.abstractTindakan pembedahan sering dilakukan dalam bidang kedokteran gigi misalnya bedah preprostetik, operasi periodontal, pencabutan gigi, odontektomi dan perawatan di bidang endodonsia yang memerlukan prosedur bedah. Pada dasarnya setiap prosedur bedah selalu melibatkan proses insisi untuk pembuatan flap. Flap merupakan suatu bagian mukosa yang secara bedah dipisahkan dari jaringan di bawahnya. Tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan jalan masuk ke struktur di bawahnya (biasanya pada tulang dan gigi) atau untuk prosedur koreksi. Tindakan insisi menyebabkan keradangan. Peradangan atau inflamasi sebenarnya adalah suatu gejala menguntungkan dan bisa menimbulkan kerusakan jaringan jika terjadi proses inflamasi berlebih. Pada perbaikan inflamasi kemampuan regenerasi fibroblast dapat merespon adanya inflamasi sehingga proliferasi fibroblast dapat mengenali injury dan fibrogenesis membuat agen pokok untuk memperbaiki jaringan. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk mengendalikan proses radang yang berlebih yaitu propolis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kepadatan kolagen pasca insisi flap gingiva setelah pemberian flavonoid propolis lebah pada tikus galur wistar jantan dan mengetahui pengaruh lama pemberian flavonoid propolis lebah terhadap peningkatan kepadatan kolagen pasca insisi flap gingiva pada tikus galur wistar jantan. Jenis Penelitian adalah experimental laboratories dengan rancangan the post test only control group design. Sampel penelitian adalah menggunakan empat puluh ekor tikus galur Wistar jantan, karena tikus wistar jantan tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan hormone. Tikus galur Wistar jantan yang digunakan adalah yang berumur ± 2-3 bulan dengan berat badan ± 200 gram dilakukan insisi flap gingiva pada gingiva anterior di bawah insisif sentralis rahang bawah dengan bentuk triangular flap. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberi 1 mL aquadest per oral dan kelompok perlakuan yang diberi flavonoid propolis per oral sebanyak ± 0,09 g/kg BB/hari dalam 1 mL aquadest. Setiap kelompok dibagi menjadi 4 sub kelompok. Masing-masing sub kelompok terdiri dari 5 ekor tikus sesuai periode dekapitasi yaitu hari ke-1, ke-3, ke-7, dan ke15 pasca insisi flap gingiva. Jaringan dibuat preparat histologi dan diwarnai dengan Haematoxilyn Eosin (HE) untuk selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah fibrosit. Kepadatan serabut kolagen ditentukan dari penghitungan jumlah fibrosit pada tiga lapangan pandang. Setelah rata-rata jumlah fibrosit didapatkan, selanjutnya kepadatan serabut kolagen dapat ditentukan dengan cara mengkonversi dari jumlah fibrosit tersebut menjadi kepadatan serabut kolagen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol rata-rata jumlah fibrosit terus mengalami penurunan mulai dari awal pengamatan yaitu pada hari ke-1 hingga pada akhir pengamatan pada hari ke-15. Demikian pula dengan kelompok perlakuan jumlah rata-rata fibrosit terus mengalami penurunan dari awal hingga akhir pengamatan. Dari hasil uji Two Way Anova didapatkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan rata-rata jumlah fibrosit antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai rata-rata pada kelompok perlakuan lebih kecil daripada kelompok kontrol. Hal ini berarti bahwa kepadatan kolagen pada kelompok perlakuan lebih besar daripada kelompok kontrol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian flavonoid propolis lebah yaitu dengan pemberian flavonoid propolis lebah dapat meningkatkan kepadatan kolagen jaringan gingiva pasca insisi flap gingiva tikus putih galur Wistar jantan dan semakin lama pemberian flavonoid propolis lebah maka kepadatan kolagen jaringan gingiva pasca insisi flap pada tikus putih galur Wistar jantan semakin meningkat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031610101048;
dc.subjectKOLAGEN PASCA INSISI FLAP GINGIVAen_US
dc.titleKEPADATAN KOLAGEN PASCA INSISI FLAP GINGIVA SETELAH PEMBERIAN FLAVONOID PROPOLIS LEBAH PADA TIKUS WISTAR (Rattus Norvegiccus) JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record