Show simple item record

dc.contributor.authorDarra Ayu Nindyasari
dc.date.accessioned2013-12-04T01:40:19Z
dc.date.available2013-12-04T01:40:19Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM071610101067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3378
dc.description.abstractBakteri merupakan organisme rongga mulut yang dapat mempunyai potensi patogen dan merusak jaringan rongga mulut, contohnya adalah jaringan periodontal. Bakteri gram negatif anaerob memiliki endotoksin biologi aktif atau lipopolisakarida (LPS) yang dapat menyebabkan aktivitas biologis sehingga terjadi keradangan. LPS dapat dideteksi pada plak dan permukaan akar gigi, serta berperan pada patogenesis penyakit periodontal. Osteoklas adalah sel yang berinti banyak yang terlibat dalam proses resorbsi tulang. Berdasarkan hasil penelitian pada kultur sel osteoklas, LPS dapat mempengaruhi jumlah sel osteoklas semakin meningkat pada tulang alveolar. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang bersifat menguntungkan bagi yang mengkonsumsinya melalui penyeimbangan mikroflora pencernaan. Bakteri probiotik mampu menstimulasi sistem imun antara lain meningkatkan fungsi fagositosis makrofag, NK cells, neutrofil, merangsang sekresi IgM dan meningkatkan produksi IgA, dengan hasil akhir meningkatkan produksi antibodi secara lokal maupun sistemik. Lactobacillus lebih umum digunakan sebagai probiotik sebab mudah didapat dan efektif dalam mencegah perlekatan bakteri patogen seperti Escheria coli pada sel epitel.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101067;
dc.subjectPengaruh Pemberian Bakteri Probiotik (Lactobacillus casei) terhadap Jumlah Sel Osteoklas Tulang Alveolar Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Lipopolisakarida;en_US
dc.titlePENGARUH PROBIOTIK (Lactobacillus Casei) TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOKLAS TULANG ALVEOLAR TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI LIPOPOLISAKARIDAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record