Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Setyo Damayanti
dc.date.accessioned2013-12-03T08:17:55Z
dc.date.available2013-12-03T08:17:55Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM072210101061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3145
dc.description.abstractTrombosit merupakan salah satu unsur sel darah yang berperan dalam proses hemostatis tubuh dengan cara membentuk sumbat trombosit pada saat terjadi luka pembuluh darah. Pada keadaan dimana trombosit di bawah nilai normal dapat memicu timbulnya perdarahan hebat sehingga aliran darah ke jaringan menurun dan menimbulkan syok. Syok yang tidak ditangani secara serius akan menimbulkan asidosis dan anoksia yang dapat berakhir dengan kematian. Obat-obatan golongan kortikosteroid awalnya menjadi terapi pilihan utama mengobati trombositopenia pada kasus Idiopathic Trombocytopenia Purpura (ITP) akut dan kronis. Namun studi epidemiologi yang dilakukan oleh McMillan (2002) menunjukkan bahwa 25-30% dari populasi penelitian tidak mengalami kenaikan jumlah trombosit secara signifikan setelah pemberian kortikosteroid. Selain itu, WHO juga tidak lagi merekomendasikan penggunaan obat ini sebagai pilihan terapi untuk DBD. Melihat hal tersebut, penelitian guna mencari senyawa baru yang efektif dalam meningkatkan jumlah trombosit masih perlu dilakukan, diantaranya melalui penelitian terhadap tanaman obat yang digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk meningkatkan jumlah trombosit. Daun ubi jalar telah lama digunakan secara tradisional di Filipina untuk meningkatkan jumlah trombosit pada penderita DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas peningkatan jumlah trombosit ekstrak etanol daun ubi jalar dengan berbagai dosis, menentukan apakah terdapat perbedaan aktivitas peningkatan trombosit pada berbagai rentang dosis dan perbedaannya dengan kontrol positif (kuersetin). Pada penelitian ini menggunakan hewan coba yang sengaja diturunkan jumlah trombositnya melalui mekanisme kerusakan limpa dengan induksi anilin secara intravena. Setelah 24 jam penginduksian, hewan coba diberi perlakuan sesuai masing-masing kelompok. Pada hari ketujuh, semua kelompok uji dikorbankan dan dilakukan pemeriksaan nilai hitung trombosit dengan metode kamar hitung. Berdasarkan analisis menggunakan one way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan bahwa kelompok hewan coba yang diberi kontrol positif dan ekstrak etanol daun ubi jalar dengan berbagai dosis memiliki aktivitas peningkatan jumlah trombosit yang berbeda bermakna dibandingkan kontrol negatif. Pemberian ekstrak etanol daun ubi jalar pada berbagai dosis yang digunakan menunjukkan peningkatan jumlah trombosit yang berbeda secara bermakna. Pemberian ekstrak dosis 25 mg/kg BB dan 50 mg/kg BB tidak menunjukkan peningkatan jumlah trombosit yang berbeda bermakna dibandingkan kelompok kontrol positif, namun tedapat perbedaan bermakna pemberian ekstrak dosis 100 mg/kg BB dibandingkan kontrol positif. Hal ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar dengan dosis 25 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB memiliki aktivitas peningkatan jumlah trombosit yang sebanding dengan kontrol positif dan ekstrak dosis 100 mg/kg BB memberikan aktivitas peningkatan jumlah trombosit yang lebih tinggi dibandingkan kontrol positif (kuersetin). Hal tersebut diduga karena tidak hanya senyawa kuersetin yang memiliki aktivitas dalam meningkatkan jumlah trombosit tetapi juga senyawa golongan flavonoid dan tanin yang mampu bekerja secara sinergis dalam meningkatkan jumlah trombosit. Flavonoid dan tanin diduga memiliki aktivitas meningkatkan trombosit melalui mekanisme rangsangan terhadap GM-CSF dan IL-3 yang dapat memicu pembentukan sel megakariosit serta memiliki efek dapat memperkuat limpa. Namun untuk membuktikan aktivitasnya beserta mekanisme kerja senyawa tersebut, diperlukan penelitian yang lebih lanjut menggunakan fraksi ataupun isolat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072210101061;
dc.subjectetanol, ubi jalar, trombositen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH TROMBOSIT PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record