Show simple item record

dc.contributor.authorDeti Rosalina
dc.date.accessioned2013-12-03T06:46:46Z
dc.date.available2013-12-03T06:46:46Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.nimNIM082010101018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2984
dc.description.abstractObesitas merupakan masalah gizi lebih yang saat ini prevalensinya terus meningkat. Saat ini lebih dari tiga milyar penduduk dunia mengalami obesitas dan berat badan berlebih. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa obesitas merupakan penyakit epidemik global, sehingga obesitas menjadi masalah kesehatan yang harus segera ditangani Metformin merupakan obat hipoglikemik oral golongan biguanide yang menurunkan kadar gula darah dengan menurunkan produksi glukosa di hati, menurunkan absorpsi glukosa di usus, dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan ambilan dan penggunaan glukosa di jaringan perifer tanpa merangsang sekresi insulin, sehingga resiko hipoglikemia sangat jarang terjadi kecuali pada keadaan tertentu, seperti asupan kalori yang kurang dan aktivitas fisik berat. Metformin mempunyai waktu paruh 1,5-3 jam, tak terikat protein plasma, tidak dimetabolisme dan diekskresi oleh ginjal sebagai senyawa aktif. Kerjanya pada glukoneogenesis di hati dan di duga mengganggu ambilan asam laktat oleh hati. Metformin dikontraindikasikan untuk orang-orang dengan kondisi yang dapat meningkatkan resiko asidosis laktat (metabolik), termasuk kelainan ginjal (kadar kreatinin lebih dari 150 μmol/l, kelainan paru-paru dan hepar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan jumlah konsumsi kalori makan pada pasien obesitas usia muda setelah mengkonsumsi metformin dan metformin lepas lambat Jenis penelitian ini adalah uji komparatif untuk membuktikan efektivitas metformin lepas lambat dibandingkan metformin dalam perbaikan pola makan dan perubahan temperatur pada sukarelawan obesitas usia muda. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu, dan parameter yang diteliti adalah perubahan pola makan setiap satu minggu sekali. Rancangan penelitian yang digunakan metode purposive sampling (sampel bertujuan). Sampel berjumlah 16 sukarelawan dan diambil dari sukarelawan obesitas yang berusia 18-30 tahun baik pria maupun wanita yang tidak memiliki riwayat merokok,riwayat penyakit keluarga, seperti DM, hipertensi, penyakit jantung koroner. Kemudian subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I menggunakan metformin dengan dosis 2x500 mg diminum setiap pagi dan sore hari masing-masing 1 tablet selama 4 minggu. Kelompok II menggunakan metformin lepas lambat dengan dosis 1x1000 mg diminum sore hari sekaligus 2 tablet/hari selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik metformin maupun metformin lepas lambat tidak menurunkan jumlah konsumsi kalori secara signifikan, tetapi dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Tidak hanya dapat menurunkan berat badan secara signifikan, tetapi juga dapat mengurangi lingkar pinggang, Body Mass Index, dan tekanan darah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082010101018;
dc.subjectKALORI PADA PASIEN OBESITAS YANG MENDAPAT METFORMINen_US
dc.titlePOLA KONSUMSI KALORI PADA PASIEN OBESITAS YANG MENDAPAT METFORMINen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record