Show simple item record

dc.contributor.authorGUSTI AYU AGUSTINA RISKI
dc.date.accessioned2014-01-30T03:14:21Z
dc.date.available2014-01-30T03:14:21Z
dc.date.issued2014-01-30
dc.identifier.nimNIM040910101105
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27371
dc.description.abstract“Diplomasi Timor Leste - Indonesia dalam Penyelesaian Permasalahan Hak Asasi Manusia: dari Multilateral menuju Bilateral” Gusti Ayu Agustina Riski; 105 halaman; jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember. Kendala terbesar dalam hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste adalah masalah penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia di Timor Timur pada tahun 1999. Awalnya, Timor Leste menuntut permasalahan hak asasi manusia di Timor Timur diselesaikan melalui Mahkamah Pengadilan Internasional. Namun pada perkembangan selanjutnya, Indonesia dan Timor Leste menyepakati bentuk penyelesaian pelanggaran Hak Asasi manusia di Timor Timur diselesaikan secara bilateral melalui dibentuknya penyelesaian bersama Komisi Kebenaran dan Persahabatan. Perubahan bentuk penyelesaian permasalahan hak asasi manusia di Timor Timur akibat kepentingan Timor Leste dan Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040910101105;
dc.subjectDiplomasi, Kepentingan Nasional, Hak Asasi Manusia, Timor Leste,en_US
dc.titleDIPLOMASI TIMOR LESTE - INDONESIA DALAM PERMASALAHAN PENYELESAIAN HAK ASASI MANUSIA: DARI MULTILATERAL KE BILATERALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record