Show simple item record

dc.contributor.authorDita Oktaviani
dc.date.accessioned2014-01-29T00:49:27Z
dc.date.available2014-01-29T00:49:27Z
dc.date.issued2014-01-29
dc.identifier.nimNIM991510201155
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26864
dc.description.abstractBeberapa sebab dan alasan kemiskinan Desa Pantai ialah kurangnya komunikasi yang teratur, kurang modal, dan kurang peralatan mutakhir. Kemiskinan dan tekanan-tekanan sosial-ekonomi yang dihadapi oleh rumah tangga nelayan berakar pada faktor-faktor kompleks yang saling terkait. Kesulitan memenuhi kebutuhan modal lebih dirasakan oleh nelayan-nelayan kecil yang kerena berbagai keterbatasannya tidak memiliki akses kepada sumber-sumber modal yang tersedia. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) menjadi program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pemberdayan masyarakat dan pendayagunaan sumberdaya pesisir dan laut secara optimal dan berkelanjutan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat keberhasilan pelaksanaan Program PEMP di Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive Method), yaitu di Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Metode penelitian adalah metode diskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh adalah metode Stratified Random Sampling berdasarkan bidang usaha atau KMP penerima Dana Ekonomi Produktif (DEP) PEMP. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, komparatif, Uji beda dan Persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KMP Mina Melati, Mina Sumber Makmur dan Mina Barokah Laut sesuai dalam menerima DEP PEMP dan menggunakannya sesuai dengan proposal yang diajukan. Kemudian dari analisis uji beda, yang KMP Mina Agro Lestari berbeda secara nyata rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah menerima DEP PEMP. Namun Pendapatan sesudah PEMP lebih rendah daripada sebelum PEMP. Sedangkan untuk KMP Mina Barokah Laut dan Mina Sumber Makmur rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah PEMP tidak berbeda secara nyata dan rata-rata pendapatan sesudah PEMP lebih kecil daripada sebelum PEMP. Lain halnya dengan KMP Mina Melati, walaupun dari uji beda menunjukkan rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah PEMP tidak berbeda secara nyata, namun ratarata pendapatan sesudah PEMP lebih besar daripada sebelum PEMP. Penyaluran dan penggunaan DEP PEMP berhasil, namun pada pengembalian DEP PEMP tidak berhasil. Hal ini disebabkan kondisi alam yang kurang mendukung, konflik yang terjadi pada lembaga dan kurangnya monitoring dalam proses pengembalian DEP PEMP.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries991510201155;
dc.subjectPEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIRen_US
dc.titleEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN NELAYAN (Studi Kasus Di Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record