Show simple item record

dc.contributor.authorFLORA FIDELIA
dc.date.accessioned2014-01-28T11:43:31Z
dc.date.available2014-01-28T11:43:31Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM031610101080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26471
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh adanya suatu deposit lunak yang terbentuk secara teratur pada permukaan gigi setelah mengkonsumsi makanan yang disebut plak gigi. Makanan tertentu seperti karbohidrat dan sukrosa memiliki kecenderungan untuk mempercepat proses pembentukan plak. Mengkonsumsi Xylitol diduga dapat menghambat proses pembentukan plak, sedangkan mengkonsumsi sukrosa dapat mempercepat proses pembentukan plak gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi tablet hisap yang mengandung sukrosa dan tablet hisap yang mengandung xylitol terhadap proses pembentukan plak gigi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2007 di Laboratorium Pedodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Subyek penelitian sebanyak 10 orang dari populasi yang diambil dengan metode Purposive Sampling. Satu minggu sebelum penelitian subjek diskelling dan diberi pengetahuan tentang DHE. Subjek diinstruksikan untuk menyikat gigi tanpa pasta gigi serta tidak makan dan minum 1 jam sebelum penelitian. Subjek diinstruksikan kumur air mineral 25ml dan ditunggu selama 5 menit, setelah itu subjek diinstruksikan untuk menghisap tablet hisap plasebo selama 5 menit dan ditunggu 1 jam, kemudian diukur skor plaknya. Perlakuan menghisap tablet sukrosa dilakukan pada hari yang sama dengan perlakuan menghisap tablet plasebo, sedangkan perlakuan menghisap tablet xylitol dilakukan pada hari berikutnya. Data hasil penelitian diuji dengan Kolmogorov-Smirnov dan Levene Test untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal dan homogen, selanjutnya data diuji dengan uji ANAVA satu arah dengan derajat kemaknaan 95%. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang bermakna diantara tiap kelompok perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji HSD. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata skor plak pada perlakuan menghisap tablet plasebo adalah 0,799, menghisap tablet sukrosa adalah 1,515 sedangkan menghisap tablet xylitol adalah 0,396. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai signifikansi untuk tablet plasebo adalah 0,945 dan 0,658 untuk tablet sukrosa dan xylitol, sehingga diperoleh nilai p>0,05 yang artinya data berdistribusi normal. Hasil uji Levene diperoleh nilai P= 0,086 (p>0,05) artinya data adalah homogen. Berdasarkan hasil uji ANAVA satu arah didapatkan P= 0,000 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan bermakna antara perlakuan menghisap plasebo, sukrosa dan xylitol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi tablet hisap xylitol dapat memperlambat proses terbentuknya plak gigi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031610101080;
dc.subjectTABLET HISAP YANG MENGANDUNG SUKROSA, TABLET HISAP YANG MENGANDUNG XYLITOL , PLAK GIGIen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN TABLET HISAP YANG MENGANDUNG SUKROSA DAN TABLET HISAP YANG MENGANDUNG XYLITOL TERHADAP PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA ANAK USIA 10-12 TAHUNen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record