Show simple item record

dc.contributor.authorFifi Wulandari Setyowati
dc.date.accessioned2014-01-28T11:38:52Z
dc.date.available2014-01-28T11:38:52Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM011610101012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26468
dc.description.abstractPada awal masa remaja terdapat perkembangan jasmani yang diikuti perkembangan reproduksi yang ditandai dengan menstruasi atau menarche pada remaja perempuan. Pada masa pubertas sering terjadi obesitas. Hal ini disebabkan selama pubertas terdapat peningkatan komponen komposisi tubuh yaitu total lemak tubuh, massa otot tubuh dan kandungan mineral dalam tulang. Usia menarche terjadi lebih awal di beberapa negara, hal ini juga terjadi di beberapa negara sedang berkembang dengan adanya peningkatan nutrisi dan kesehatan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan usia menarche. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh diatas 20 dengan usia menarche dan untuk mengetahui perbedaan rata-rata usia menarche pada kelompok Indeks Massa Tubuh yang berbeda. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang adanya hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap usia menarche dan sebagai bahan acuan penelitian lebih lanjut. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswi kelas 5-6 seluruh SD di kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Total populasi yang didapatkan adalah 1248 siswi. Subyek penelitian adalah siswi kelas 5-6 SD Jember yang memenuhi kriteria subyek penelitian. Total subyek berjumlah 310 siswi. Pada seluruh populasi dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Kemudian pada seluruh subyek penelitian dilakukan wawancara mengenai tentang kapan pertama kali mendapat menstruasi Hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah skor Indeks Massa Tubuh dan Usia Menarche didapatkan 24,37 kg/m vii 2 dan 139,63 bulan. Rata-rata skor IMT yang tertinggi pada kelompok 20-22,5 kg/m viii 2 sebesar 153,68 bulan dan terendah pada kelompok >25 kg/m 2 sebesar 130,34 bulan lalu pada kelompok 22,6-25 kg/m sebesar 141,94 bulan. Kemudian untuk mengetahui hubungan antara komposisi tubuh dengan usia menarche pada siswi kelas 5-6 SD dengan IMT ≥ 20 dilakukan uji regresi linier. Hasil dari penelitian ini didapatkan p=0,00 yang berarti p<0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara IMT>20 dan usia menarche. Dari hasil uji regresi ini terlihat R= -0,997, hasil yang negatif ini yang berarti adanya hubungan yang terbalik antara IMT dengan usia menarche. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) diatas 20 dengan usia menarche yaitu semakin tinggi nilai IMT maka semakin rendah usia menarche begitu juga sebaliknya semakin rendah nilai IMT maka semakin tinggi usia menarchenya.Terdapat rata-rata skor IMT tertinggi pada kelompok 20-22,5 kg/m 2 sebesar 153,68 bulan dan terendah pada kelompok >25 kg/m 2 sebesar 130,34 bulan lalu pada kelompok 22,6-25 kg/m 2 sebesar 141,94 bulanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011610101012;
dc.subjectIndeks Massa Tubuh, Usia Menarcheen_US
dc.titleHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH ≥ 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record