Show simple item record

dc.contributor.authorVidya Tri Arie Yanto
dc.date.accessioned2014-01-28T00:05:09Z
dc.date.available2014-01-28T00:05:09Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM040210301197
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25782
dc.description.abstractPemberian penguatan adalah suatu respon positif dari guru kepada anak yang telah melakukan suatu perbuatan yang baik. Penguatan digunakan untuk merespon tindakan siswa yang dinilai baik dengan harapan siswa akan mengulangi tindakan tersebut dan merangsang siswa lain untuk melakukannya juga. Keterampilan memberi penguatan terdiri dari beberapa komponen pemberian penguatan dan prinsip pemberian penguatan. Komponen pemberian penguatan terdiri dari penguatan verbal, penguatan gestural, penguatan dengan cara mendekati dan penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan. Prinsip pemberian penguatan terdiri dari prinsip kehangatan dan antusias, prinsip kebermaknaan dan prinsip menghindari respon negatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan keterampilan memberi penguatan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, khususnya guru mata pelajaran ekonomi MAN Jember 1. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengambil subjek penelitian guru mata pelajaran ekonomi MAN Jember 1 dengan alasan mereka menerapkan pemberian penguatan selama kegiatan belajar mengajar di sekolah tempat mereka mengajar. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran ekonomi MAN Jember 1 menerapkan pemberian penguatan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Penguatan yang diberikan terdiri dari penguatan verbal, penguatan gestural, penguatan dengan cara mendekati dan penguatan dengan kegiatan menyenangkan. Pemberian penguatan verbal yang dilakukan oleh guru biasanya dilakukan bersamaan dengan penguatan gestural. Penguatan dengan cara mendekati yang dilakukan oleh guru tidak hanya digunakan untuk merespon perilaku positif siswa saja, namun digunakan juga untuk menghentikan perilaku negatif siswa. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan diberikan oleh kedua subjek penelitian melalui kegiatan diskusi kelompok. Pemberian penguatan yang dilakukan oleh guru menggunakan beberapa prinsip. Prinsip pemberian penguatan tersebut terdiri dari prinsip kehangatan dan antusias, prinsip kebermaknaan dan prinsip menghindari respon negatif. Dari hasil penelitian penggunaan prinsip kehangatan dan antusias terlihat dari mimik dan suara guru saat memberikan penguatan. Penerapan prinsip kebermaknaan dilakukan oleh guru dengan cara memberi penguatan setelah siswa melakukan kegiatan seperti harapan guru dan menunjukkan hasil dengan kualitas yang baik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa guru terkadang memberikan pesan agama setelah pemberian penguatan agar penguatan yang diberikan lebih bermakna bagi siswa. Untuk menghadapi siswa yang melakukan tindakan negatif kedua subjek penelitian tidak memberikan respon negatif, melainkan menggunakan penguatan dengan cara mendekati, memberikan pertanyaan dengan tiba-tiba dan pemberian tugas. Berdasarkan hasil penelitian penguatan yang diberikan oleh guru memiliki manfaat meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan konsenterasi belajar siswa dan mencegah perilaku negatif siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210301197;
dc.subjectimplementasi ketrampilan memberi penguatanen_US
dc.titleStudi Tentang Implementasi Keterampilan Memberi Penguatan (Studi kasus pada Guru Mata Pelajaran Ekonomi di MAN Jember 1)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record