Show simple item record

dc.contributor.authorEko Fridayadi
dc.date.accessioned2014-01-27T09:39:05Z
dc.date.available2014-01-27T09:39:05Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM081910101043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25433
dc.description.abstractProses pemesinan frais (milling) adalah proses penyayatan benda kerja menggunakan alat potong dengan mata potong jamak yang berputar. Proses penyayatan dengan gigi potong yang banyak yang mengitari pisau ini bisa menghasilkan proses pemesinan lebih cepat. Permukaan yang disayat bisa berbentuk datar, menyudut, atau melengkung. Permukaan benda kerja bisa juga berbentuk kombinasi dari beberapa bentuk. Maka pada permukaan benda kerja hasil proses milling didapat nilai kekasaran permukaannya. Kekasaran permukaan menjadi hal yang penting dalam kualitas produk permesinan. Permasalahan yang diteliti adalah untuk mengetahui variasi parameter pemotongan seperti kecepatan potong, kecepatan makan, dan kedalaman makan terhadap kekasaran permukaan baja St 37 pada proses milling horizontal. Serta meramalkan setting parameter-parameter tersebut agar dihasilkan nilai kekasaran yang baik. Metode yang dipakai untuk mencari pengaruh parameter potong terhadap kekasaran permukaan adalah analisis regresi. Dari hasil penelitian parameter pemotongan milling horizontal terhadap kekasaran permukaan dapat diketahui nilai kekasaran permukaan paling rendah dan nilai kekasaran permukaan paling tinggi. Nilai kekasaran paling rendah didapat dari variabel kecepatan potong (v) 25 m/min, kecepatan makan (vf) 58 mm/min, dan kedalaman pemakanan (a) 0,6 mm dengan nilai kekasaran (Ra) sebesar 1,23 μm dan nilai kekasaran paling tinggi didapat dari variabel kecepatan potong (v) 40 m/min, kecepatan makan (vf) 32 mm/min, dan kedalaman pemakanan (a) 0,2 mm dengan nilai kekasaran (Ra) sebesar 0,71 μm. Nilai R square adalah 0.891 atau 89,1% Hal ini menunjukkan bahwa prosentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 89,1%. Sedangkan sisanya 10,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081910101043;
dc.subjectANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN BENDAen_US
dc.titleANALISIS KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA HASIL PROSES MILLING HORIZONTAL PADA BAJA St 37 AKIBAT VARIASI KECEPATAN POTONG, KECEPATAN MAKAN DAN KEDALAMAN PEMAKANANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record