Show simple item record

dc.contributor.authorMia Putri Sugesti
dc.date.accessioned2013-12-02T10:48:15Z
dc.date.available2013-12-02T10:48:15Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM040110291123
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2504
dc.description.abstractAnalisis pragmatik berupa analisis patologi sosial yang meliputi kriminalitas, abnormalitas seksual, dan mental disorder. Kajian patologi dapat disimpulkan sebagai berikut. Aspek kriminalitas berupa perdagangan dan penyalahgunaan narkoba dialami oleh tokoh Arimbi, Rajib dan Vela. Abnormalitas seksual berupa lesbian dialami Arimbi dan Vela setelah memutuskan untuk menjalin cinta dan menjadi pasangan kekasih. Mental disorder berupa rasa tidak suka terhadap keadaan dialami: tokoh Arimbi ketika sekolah bertemu dengan guru-guru yang tidak ia sukai, Ketika Mamanya memutuskan Arimbi dengan dunia luar, Arimbi yang tidak suka dengan panti rehabilitasi, Arimbi yang sejak kecil sudah sering merasakan keadaan yang tidak menyenangkan, Ketika Arimbi dan Vela tidak leluasa bermesraan. Mental disorder berupa rasa cemas yang dialami: Arimbi ketika ia dilanda rasa cemas karena mendapat firasat buruk. Mental disorder berupa rasa sedih dialami: Arimbi saat melihat Mamanya bertengkar dengan Papanya, saat Arimbi melihat Mamanya disiksa Papanya, Arimbi sedih karena kedua orangtuanya lebih mementingkan kehormatan daripada perasaanya, Arimbi sedih melihat panti rehabilitasi Vela yang begitu kumuh dan kotor, Arimbi sedih karena Mamanya memasukkan ia ke panti rehabilitasi, Arimbi sedih karena perkataan Vela yang menyakitkan, Arimbi sedih karena Vela menjadi pelacur. Mental disorder berupa rasa takut dialami: Arimbi akan mengalami siksaan sakaw, Arimbi dibawa oleh tiga pria yang tidak ia kenal, Arimbi tertangkap basah oleh penjaga panti sedang bermesraan dengan Vela, Arimbi takut hidup tersembunyi bersama Vela, Arimbi melihat seorang pemuda yang disiksa oleh tiga pria. Mental disorder terakhir adalah rasa gelisah atau tidak tenang yang dialami: Arimbi ketika memikirkan hari esok yang menjemukan, Arimbi merasakan gelagat buruk Mamanya, penjaga panti yang mengetahui bahwa Arimbi telah bercinta dengan Vela, Arimbi melihat Papanya bericara dengan polisi, Papa dan Mamanya akan mengirim Arimbi ke Amerika. Mental disorder berupa rasa sedih juga dialami Vela karena telah diperkosa oleh seorang Bandar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040110291123;
dc.subjectKAJIAN, PATOLOGI SOSIAL, NOVEL DETIK TERAKHIRen_US
dc.titleKAJIAN PATOLOGI SOSIAL NOVEL DETIK TERAKHIRen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record