Show simple item record

dc.contributor.authorAyu Sekarini
dc.date.accessioned2014-01-27T02:17:38Z
dc.date.available2014-01-27T02:17:38Z
dc.date.issued2014-01-27
dc.identifier.nimNIM062210101033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24948
dc.description.abstractMakanan merupakan kebutuhan bagi tubuh manusia yang diperoleh dari sumber nabati ataupun hewani. Mengkonsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan fisiologi atau metabolisme tubuh, dimana bahan-bahan yang terkandung dalam makanan akan terakumulasi dalam organ ataupun jaringan tubuh. Hasil atau sisa dari metabolisme yang tidak bermanfaat bagi tubuh akan ditimbun atau dikeluarkan dari tubuh melalui urin ataupun keringat, salah satunya adalah asam urat. Asam urat merupakan hasil metabolisme purin. Kadar asam urat normal didalam darah manusia adalah 7 mg/dL untuk laki–laki dan 6 mg/dL untuk wanita. Kadar asam urat dalam darah yang melebihi batas normal disebut dengan hiperurisemia. Hiperurisemia dapat dicegah dengan membiasakan mengatur pola makan dengan diet rendah purin. Probiotik merupakan bakteri atau mikroba yang dapat bertahan dalam saluran cerna dan dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan manusia. Pada penelitian sebelumnya dilakukan seleksi beberapa bakteri probiotik (Lactobacillus fermentum dan Lactobacillus casei) yang mempunyai kemampuan dalam mendegradasi senyawa adenosin yang merupakan derivat purin. Berdasarkan informasi tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai kemampuan bakteri Lactobacillus fermentum dalam mendegradasi RNA. Penelitian ini nantinya dapat diaplikasikan dalam makanan dan menghasilkan makanan yang rendah purin. Berdasarkan pengujian secara In vitro dapat diperoleh hasil bahwa Lactobacillus fermentum dapat mendegradsi RNA, jumlah bakteri yang dapat mendegradasi sebanyak 73 x106 sel (RNA yang terdegradasi sebesar 98.58%), waktu yang dapat mendegradasi RNA adalah 160 menit (RNA yang terdegradasi sebesar 98.6%). Secara In vivo bakteri Lactobacillus fermentum dapat mendegradasi RNA dalam tubuh tikus sehingga kadar asam urat dalam darah tikus menjadi rendah. Data uji In vivo dianalisa menggunakan one way ANOVA, dan diperoleh hasil, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada ketiga kelompok yaitu kelompok kontrol, RNA, RNA dan bakteri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062210101033;
dc.subjectLactobacillus fermentum, Hiperurisemiaen_US
dc.titleKEMAMPUAN Lactobacillus fermentum DALAM MENDEGRADASI PURIN DAN APLIKASINYA DALAM MENCEGAH HIPERURISEMIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record