Show simple item record

dc.contributor.authorFitria Ekawati Wulandari
dc.date.accessioned2014-01-26T23:12:39Z
dc.date.available2014-01-26T23:12:39Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM071510301040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24539
dc.description.abstractJerami merupakan hasil limbah produk tanaman padi yang tersebar luas di wilayah Indonesia. Di dalam jerami padi terdapat unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur-unsur hara lainnya. Selama ini petani membuat limbah pertanian dalam bentuk kompos ke dalam lahan mereka dan sangat jarang sekali dalam bentuk senyawa humik. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember yang dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2011 dengan 6 perlakuan, perlakuan tersebut antara lain perlakuan tunggal (utuh, 10-12cm, kawul) dan perlakuan kombinasi (utuh+ Em4, 10-12cm+Em4 dan kawul+ Em4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik hasil produksi senyawa humik ekstrak kompos jerami padi meliputi (penurunan tinggi kompos jerami, warna cairan ekstrak kompos, dan bau), dan perubahan sifat kimia hasil produksi senyawa humik ekstrak kompos jerami padi meliputi (pH, Kadar air, C-organik, N-total, C/N Rasio, P-total, C/P Rasio, dan K-total, C/K rasio) pada tiap-tiap perlakuan yang terjadi selama proses dekomposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Secara umum, perubahan sifat fisik senyawa humik ekstrak kompos jerami padi yaitu, warna pengomposan yang dihasilkan yaitu coklat hingga coklat kehitaman, semakin lama proses pengomposan bau yang ditimbulkan oleh kompos semakin berkurang kecuali perlakuan kawul, Em4. Perubahan sifat kimia menunjukkan bahwa pemberian Em4 memberikan pengaruh yang nyata terhadap penurunan pH mendekati netral dibandingkan dengan tanpa Em4, perlakuan yang mendekati netral yaitu 10-12cm+Em4 (7,61) dan Kawul+Em4 (7,86). Secaraumum terjadinya penurunan kadar air pada setiap Minggu pengomposan. Pemberian Em4 dan tanpa Em4 terhadap ukuran jerami memberikan pengaruh berbeda terhadap ketersedian C-organik antara 25,1%-32,3% -, N-total tertinggi dimiliki perlakuan utuh yaitu 2,524%, C/N rasio antara 11-25, P-total tertinggi dimiliki perlakuan kawul+Em4 (0,69%), nilai C/P rasio terendah pada perlakuan utuh+Em4 (41,49), K-total tertinggi pada perlakuan kawul+Em4 (2,22%) dan 1012cm+Em4(2,24%), sedangkan C/K rasio berkisar antara 11-25. Hubungan antara C/N dan C/P Rasio sama dengan hubungan antara C/N dan C/K Rasio yang berbeda tidak nyata, tetapi hubungan antara C/P dan C/K Rasio berbanding terbalik dengan persamaan y=-0,447+23,43 dan (R xi 2 =0,275)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510301040;
dc.subjectKARAKTERISTIK PRODUKSI SENYAWA HUMIK BERBAHAN BAKU JERAMI PADIen_US
dc.titleKARAKTERISTIK PRODUKSI SENYAWA HUMIK BERBAHAN BAKU JERAMI PADIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record