Show simple item record

dc.contributor.authorBobby Iswahyudi
dc.date.accessioned2014-01-26T16:14:09Z
dc.date.available2014-01-26T16:14:09Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM052310101033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24347
dc.description.abstractPembangunan bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Hal ini untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, salah satunya melalui kesehatan indera manusia khususnya indera penglihatan. Penyakit katarak merupakan gangguan penglihatan terbanyak yang dapat menyebabkan kebutaan di Indonesia. Karena itu, upaya pemeliharan kesehatan indera penglihatan dan pencegahan kebutaan merupakan satu hal yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Sedangkan perilaku masyarakat Jember dalam meningkatkan derajat kesehatannya yaitu mencari pertolongan pengobatan hanya memanfaatkan fasilitas kesehatan berupa puskesmas, masih kurang memanfaatkan pelayanan kesehatan yang lain. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan klien tentang penyakit katarak dengan perilaku mencari pertolongan pengobatan di Poli Mata RSD dr. Soebandi Jember. Desain penelitian analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita katarak yang melakukan kunjungan di Poli Mata RSD dr. Soebandi Jember. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling, dengan jumlah sampel 30 kunjungan responden. Hasil uji statistik analisis chi Square dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05), didapatkan nilai p=0,003 yang berarti nilai p<0,05 disebut juga Ho ditolak. Artinya uji statistik adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan klien tentang penyakit katarak dengan perilaku mencari pertolongan pengobatan di Poli Mata RSD dr. Soebandi Jember. Nilai OR=2,000; yang artinya responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik memiliki peluang dua kali untuk berperilaku mencari pertolongan pengobatan dilakukan dibandingkan dengan responden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang dan responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah. Kesimpulannya adalah pengetahuan klien tentang penyakit katarak dapat mempengaruhi dari perilaku seseorang dalam mencari pertolongan pengobatanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries052310101033;
dc.subjectKatarak, Perilaku Mencari Pertolongan Pengobatanen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KLIEN TENTANG PENYAKIT KATARAK DENGAN PERILAKU MENCARI PERTOLONGAN PENGOBATAN DI POLI MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record