Show simple item record

dc.contributor.authorMellyta Ardhiana
dc.date.accessioned2014-01-26T14:00:55Z
dc.date.available2014-01-26T14:00:55Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM082310101006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24320
dc.description.abstractMasa remaja adalah periode transisi perkembangan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dengan usia antara 11-12 tahun sampai 20-21 tahun. Perubahan yang terjadi pada masa remaja yaitu perubahan fisik, emosional, kognitif, dan psikososial. Perubahan fisik merupakan perubahan yang dapat dilihat secara langsung. Perubahan fisik ditandai dengan kematangan organ reproduksi dan perubahan seksualitas (Santrock, 2007). Perubahan fisik yang cepat pada masa remaja merupakan hal yang penting bagi kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, melainkan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya (Poltekkes Depkes, 2011). Ruang lingkup kesehatan reproduksi remaja adalah Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) yang meliputi seksualitas, PMS termasuk HIV/AIDS, dan NAPZA (Moeliono, et.al., 2006). Salah satu bentuk kesehatan reproduksi remaja adalah perilaku kesehatan reproduksi terkait dengan perkembangan reproduksi yang dialami remaja. Penelitian yang dilakukan oleh dr. Andik Wijaya (dalam Foraida, 2008) terhadap 202 remaja di kota Malang, didapatkan kenyataan bahwa hampir 15% diantaranya telah melakukan hubungan seksual pranikah. Hal ini didukung oleh hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 remaja di Pondok Pesantren Darus Sholah didapatkan data 60% remaja tidak mengetahui konsep kesehatan reproduksi dengan benar yang meliputi seksualitas, penyakit menular seksual, HIV/AIDS, dan NAPZA. Faktor yang menyebabkan permasalahan perilaku terkait reproduksi yang tidak sehat adalah rendahnya pemahaman tentang isu-isu seksual, kurangnya informasi, dan belum menyentuhnya pelayanan kesehatan reproduksi (Mahmuda, 2009). Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi yaitu dengan melakukan kegiatan belajar aktif yang dilakukan secara berkelompok. Belajar aktif atau active learning adalah model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan pengajar dalam proses pembelajaran tersebut (Samadhi, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh belajar aktif kelompok dengan manual terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di Pondok Pesantren Darus Sholah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pre eksperimental dengan rancangan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 138 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan stratified random sampling dengan jumlah sampel akhir yaitu 55 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dalam analisis data terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sebelum dilakukan belajar aktif kelompok adalah 27 (49,1%) responden memiliki pengetahuan kurang dan 28 (50,1%) responden memiliki pengetahuan baik, sedangkan setelah dilakukan belajar aktif kelompok data menunjukkan 22 (40%) responden memiliki pengetahuan kurang dan 33 (60%) responden memiliki pengetahuan baik. Hasil pengolahan data dengan SPSS didapatkan p value (0,000) < α (0,05) dan Z hitung (6,295) > Z tabel (1,96), maka Ho ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh belajar aktif kelompok dengan manual terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di Pondok Pesantren Darus Sholah Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Saran penelitian adalah penerapan model pembelajaran aktif dalam promosi kesehatan sebagai upaya promotif di keperawatan komunitas dengan sasaran remaja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101006;
dc.subjectPengetahuan, Kesehatan, Reproduksi Remajaen_US
dc.titlePENGARUH BELAJAR AKTIF KELOMPOK DENGAN MANUAL TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PONDOK PESANTREN DARUS SHOLAH KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record