Show simple item record

dc.contributor.authorZENI PERMATASARI
dc.date.accessioned2014-01-25T03:14:39Z
dc.date.available2014-01-25T03:14:39Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM050210101169
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23997
dc.description.abstractPada mata pelajaran matematika siswa dituntut untuk dapat memahami konsep dari materi yang dipelajarinya, serta memberikan perhatian lebih dan berkonsentrasi pada saat pelajaran berlangsung. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi matematika juga terjadi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Puger. Tuntutan guru agar catatan/dokumentasi materi siswa harus lengkap menyebabkan mayoritas siswa lebih sibuk mencatat apa yang ditulis di papan tulis daripada memperhatikan dan memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Aktivitas tersebut mengakibatkan siswa kurang paham konsep dari materi yang dijelaskan, sehingga siswa banyak mengalami kesalahan dalam mengerjakan tugasnya karena berpedoman pada catatan sehari-hari tanpa memahami konsep. Hal inilah yang diindikasi oleh guru sebagai faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa belum menggembirakan, dimana ratarata hasil belajar siswa masih berada di bawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yang digunakan yakni dengan skor rata-rata 65 dari SKM 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas dan hasil belajar siswa setelah pembelajaran berbasis proyek dilaksanakan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian kelas VIIID semester ganjil tahun ajaran 2009/2010 di SMP Negeri 2 Puger sebanyak 2 siklus. Data diambil dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara, observasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 pertemuan mulai tanggal 3-17 November 2010. Analisis data yang digunakan adalah persentase aktivitas siswa dan persentase kategori hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas dan kategori hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II didapatkan bahwa aktivitas pada perhatian dan keterlibatan siswa dalam kerja kelompok meningkat 10,61 dari 80,30 menjadi 90,91. Aktivitas bertanya meningkat 9,08 dari 64,40 menjadi 73,48. Aktivitas menjawab meningkat 6,07 dari 79,54 menjadi 85,61. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari kategori hasil belajar yang dicapai pada siklus I dan siklus II dimana, pada siklus I sebanyak 40,91% siswa dengan kategori sangat baik, 25% siswa dengan kategori baik, dan 18,18% siswa dengan kategori cukup dan 15,91% siswa dengan kategori kurang, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,82% siswa dengan kategori sangat baik, 15,91% dengan kategori baik dan 2,27% dengan kategori cukup. Peningkatan tersebut dikarenakan pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sudah baik atau dapat lebih dari SKM yang telah ditentukan oleh sekolah sehingga hasil belajar pada siklus II juga lebih baik dari sebelumnya. Persentase ketuntasan siswa meningkat sebesar 15,91% dari 84,09% menjadi 100% sehingga dapat disimpulkan bahwa materi dapat diserap dengan baik oleh kelas dan pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101169;
dc.subjectBERBASIS PROYEK PADA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 2 PUGER POKOK BAHASAN FUNGSI SEMESTER GANJILen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 2 PUGER POKOK BAHASAN FUNGSI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record