Show simple item record

dc.contributor.authorFerry Rusdiansaputra
dc.date.accessioned2014-01-25T00:21:05Z
dc.date.available2014-01-25T00:21:05Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM052010101050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23764
dc.description.abstractLATAR BELAKANG PENELITIAN. Manfaat kortikosteroid sebagai terapi imunologis pada pasien DHF masih merupakan kontroversi. Menurut Stephen (2006); dan Chang (2007), pasien DHF memberikan respon positif terhadap pemberian kortikosteroid. Namun, menurut Sunit (2007); dan Posma (2008), pemberian kortikosteroid pada DHF tidak memiliki manfaat, bahkan dapat membahayakan. TUJUAN PENELITIAN. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat pemberian kortikosteroid pada pasien DHF di SMF Penyakit Dalam RSUD dr. Soebandi Jember periode 1 Agustus 2007-31 Juli 2008. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMF Penyakit Dalam RSUD dr Soebandi Jember pada bulan Januari 2009. Data yang diteliti adalah data sekunder dari rekam medis pasien DHF di SMF Penyakit Dalam RSUD dr Soebandi Jember periode 1 Agustus 2007-31 Juli 2008 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi: 1) Pasien terdiagnosis DHF menurut WHO 1997 (Memenuhi dua kriteria klinis dan kriteria laboratorium untuk DHF), 2) Pasien yang dirawat inap di SMF Penyakit Dalam RSUD dr. Soebandi Jember periode 1 Agustus 2007-31 Juli 2008, 3) Usia > 12 tahun. Kriteria Eksklusi: 1) Pasien pulang sebelum hari ke-7 demam, 2) Data laboraturium tidak diperiksa setiap hari. Pengambilan sampel menggunakan metode totally sampling. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan, dianalisis menggunakan independent t-test, disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan dideskripsikan dalam bentuk narasi. HASIL PENELITIAN. Dari penelitian ini didapatkan 243 sampel yang terdiri dari 142 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan 101 sampel yang memenuhi kriteria eksklusi. Sampel yang diteliti adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi, yang terdiri dari 90 pasien pada kelompok kortikosteroid dan 52 pasien pada kelompok non-kortikosteroid. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kortikosteroid dengan kelompok non-kortikosteroid pada variabel lama perawatan, derajat penyakit, manifestasi perdarahan, syok, periode bebas demam, trombosit hari ke-6, trombosit hari ke-7, trombosit hari ke-8, selisih trombosit hari ke-8 dengan kadar trombosit terendah, waktu di mana kadar trombosit mencapai >100.000 sel/mm 3 , hematokrit hari ke-5, hematokrit hari ke-7, hemoglobin hari ke-5, hemoglobin hari ke-7, leukosit hari ke-5, leukosit hari ke-7, kebutuhan transfusi darah, serta mual muntah. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kortikosteroid dengan kelompok non-kortikosteroid pada variabel kadar trombosit hari ke-4 dan trombosit hari ke-5. Kadar trombosit hari ke-4 pada kelompok kortikosteroid lebih rendah secara bermakna (68.415,38 ± 46.450,02 sel/mm ) daripada kadar trombosit hari ke-4 pada kelompok non-kortikosteroid (103.961,50 ± 64.920,55 sel/mm 3 ). Kadar trombosit hari ke-5 pada kelompok kortikosteroid lebih rendah secara bermakna (50.106,67 ± 39.622,13 sel/mm ix 3 ) daripada kadar trombosit hari ke-5 pada kelompok non-kortikosteroid (76.096,15 ± 53.553,80 sel/mm ). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada variabel derajat penyakit. KESIMPULAN. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kortikosteroid dengan kelompok non-kortikosteroid pada variabel kadar trombosit hari ke-4 dan trombosit hari ke-5. Kadar trombosit hari ke-4 pada kelompok kortikosteroid lebih rendah secara bermakna (68.415,38 ± 46.450,02 sel/mm 3 ) daripada kadar trombosit hari ke-4 pada kelompok non-kortikosteroid (103.961,50 ± 64.920,55 sel/mm ). Kadar trombosit hari ke-5 pada kelompok kortikosteroid lebih rendah secara bermakna (50.106,67 ± 39.622,13 sel/mm 3en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries052010101050;
dc.subjectMANFAAT PEMBERIAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN DHF DI SMF PENYAKIT DALAMen_US
dc.titleANALISIS MANFAAT PEMBERIAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN DHF DI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOEBANDI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record