Show simple item record

dc.contributor.authorMas’udatur Rohmawati
dc.date.accessioned2014-01-24T04:32:17Z
dc.date.available2014-01-24T04:32:17Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM070210192155
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23209
dc.description.abstractPembelajaran merupakan suatu proses belajar dan mengajar antara siswa dengan guru yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini juga berlangsung di SMPN 11 Jember, namun tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kurang tercapai. Data hasil observasi awal, didapatkan aktivitas belajar fisika siswa kelas VII B SMPN 11 Jember masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi dan wawancara dengan guru pengajar yang telah dilakukan pada hari 10 Januari 2012 dapat diketahui bahwa 57,9 % = 24 siswa aktif memperhatikan penjelasan guru, 38,9 % = 16 siswa aktif bertanya, 43,6 % = 18 siswa aktif menjawab dan 55,5 % = 23 siswa aktif mencatat. Selain rendahnya aktivitas belajar, hasil belajar fisika siswa di kelas VIIB juga masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari nilai hasil ulangan harian, dari 42 siswa terdapat 24% atau 10 siswa yang tuntas dengan nilai ≥ 70, dan sekitar 76% atau 32 siswa mendapat nilai ≤ 70 yang dinyatakan tidak tuntas Berdasar uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui penerapan model siklus belajar Tujuan dari penelitian ini diantaranya Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIIB SMPN 11 Jember tahun ajaran 2011/2012 yang dimulai tanggal 30 Januari 2012 sampai 20 Februari 2012. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini antara lain: dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah nilai aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Peningkatan aktivitas belajar secara klasikal terjadi pada tiap siklus. Pada pra siklus prosentase aktivitas sebesar 32,4%. Pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 60,5% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 63,8%. Ketuntasan hasil belajar juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 47,6%. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 69,1% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa menjadi 78,5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan. Dari hasil di atas menunjukkan model siklus belajaren_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210192155;
dc.subjectLEARNING CYCLE 5Een_US
dc.titlePENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR ( AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMPN 11 JEMBER KELAS VIIB TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012 TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record