Show simple item record

dc.contributor.authorYunita Riskiyandini
dc.date.accessioned2014-01-24T02:03:29Z
dc.date.available2014-01-24T02:03:29Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM050210191039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23094
dc.description.abstractBidang studi matematika adalah salah satu pelajaran yang seringkali dianggap sebagai pelajaran yang sangat penting. Tanpa matematika, sains modern dan teknologi tidak akan berkembang. Meskipun sangat penting, oleh sebagian besar siswa dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit. Salah satu sebab utama dari kesulitan memahami matematika adalah karena sifatnya yang abstrak. Bahasa matematika adalah bahasa yang abstrak, bahasa yang dipenuhi dengan begitu banyak lambang atau simbol. Bahkan banyak siswa yang cenderung menganggap matematika sebagai pelajaran yang kurang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai siswa dalam menyelesaikan tugas berupa LKS, mengerjakan tugas PR, dan tes akhir serta aktivitas siswa selama pembelajaran. Aktivitas siswa yang menjadi penilaian adalah siswa mampu mengerjakan latihan dan memecahkan soal-soal yang diberikan oleh guru. Pertama, siswa dapat membuat permasalahan dan dapat menentukan penyelesaian dari masalah tersebut. Kedua, siswa dapat mengeluarkan pendapat/menanggapi temannya pada saat presentasi, dan siswa tidak malu untuk bertanya. Ketiga, siswa dapat menyimpulkan dan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Dari hasil belajar tersebut dapat diketahui ketuntasan belajar dari proses pembelajaran. ix Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Accelerated Learning melalui pemberian tugas pekerjaan rumah dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linear-kuadrat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan kelas (PTK). Desain penelitian yang digunakan adalah adaptasi model skema Hopkins yaitu rancangan model penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XA SMA Negeri 1 Suboh yang berjumlah 32 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan metode wawancara. Hasil penelitian pada siklus I belum mencapai standar yang ditentukan, dengan ketuntasan klasikal sebesar 53,1%. Rata-rata hasil belajar siswa masih kurang dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Revisi perencanaan dan tindakan dilakukan dengan memberikan soal-soal dengan bahasa yang lebih mudah dipahami, dan pada saat pemberian umpan balik memberikan hadiah kepada siswa yang dapat mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Selain itu lebih banyak bimbingan kepada kelompok yang kurang aktif, agar terjadi peningkatan hasil belajar dan keaktifan dalam kerja kelompok pada siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus II menunjukkan adanya perubahan dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan secara klasikal diperoleh sebesar 78,1%. Keaktifan siswa pada siklus kedua meningkat dibandingkan siklus sebelumnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penerapan Accelerated Learning melalui pemberian tugas pekerjaan rumah terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XA SMA Negeri 1 Suboh pada pembelajaran pokok bahasan sistem persamaan linear-kuadrat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191039;
dc.subjectAccelerated Learningen_US
dc.titlePenerapan Accelerated Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Suboh melalui Pemberian Tugas Pekerjaan Rumah pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear- Kuadrat Tahun Ajaran 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record