Show simple item record

dc.contributor.authorEndah Catur Kusumastuti
dc.date.accessioned2014-01-23T07:35:36Z
dc.date.available2014-01-23T07:35:36Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM080210102023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22350
dc.description.abstractSecara empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar siswa disebabkan dominannya proses pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif. Meskipun demikian, guru lebih suka menerapkan model tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktik, cukup menjelaskan konsepkonsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain. Masalah ini banyak dijumpai dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Oleh karena itu, perlu menerapkan strategi belajar yang dapat membantu siswa untuk memahami materi ajar dan aplikasi serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangka memberikan hasil yang maksimal dalam proses belajar mengajar, maka model pembelajaran kolaboratif perlu dipadukan dengan metode eksperimen atau percobaan dengan bahan-bahan yang sederhana (percobaan sederhana). Percobaan dengan media yang sederhana mampu membangun komunitas berbasis pendidikan kreatif, membantu siswa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang kritis, kreatif dan mandiri. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengkaji perbedaan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif disertai media sederhana dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP, (2) mendeskripsikan aktivitas belajar fisika siswa selama menggunakan model pembelajaran kolaboratif disertai media sederhana pada pembelajaran fisika di SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian yang ditentukan dengan cara purposive sampling area. Penelitian ini dilakukan dilaksanakan di SMP Negeri 13 Jember dengan responden penelitin kelas VIIA dan VIIB. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan control group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dan analisis data dengan SPSS 16 menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Setelah dikonsultasikan pada taraf signifikasi 5% hasilnya 0,046 < 0,05 maka Ha diterima, H0 ditolak. Beda pre-test dan post-test pada kelas eksperimen adalah sebesar 35,62, sedangkan beda pre-test dan post-test pada kelas kontrol adalah sebesar 28,24. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan hasil belajar fisika siswa antara menggunakan model pembelajaran kolaboratif disertai media sederhana dengan model konvensional. Hasil analisis aktvitas belajar siswa kelas eksperimen secara klasikal memiliki presentase 72,00%. Hal ini menunjukkan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif tergolong aktif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102023;
dc.subjectKolaboratif dengan Media Sederhanaen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN MEDIA SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record