Show simple item record

dc.contributor.authorSevi Qurnia Ilmawan
dc.date.accessioned2014-01-23T04:57:47Z
dc.date.available2014-01-23T04:57:47Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM050110201036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22131
dc.description.abstractMakna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistik. Makna selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Ada beberapa jenis makna, antara lain makna leksikal, makna gramatikal, makna denotasi, dan makna konotasi. Peneliti lebih memilih tentang kajian makna dikarenakan ada beberapa hal yang menarik yang patut dicermati sehubungan dengan penggunaan makna. Hal menarik tersebut adalah pengetahuan dan penjelasan tentang makna yang terkandung dalam teks humor, berupa tebak-tebakan humor bahasa Indonesia. Sehingga, penelitian tersebut memerlukan teori-teori tentang makna. Tujuan dari penelitian ini yaitu; (1) mendeskripsikan jenis-jenis makna dalam teks Humor Keren Bikin Kamu Beken Karya Leo Sapoetra dikaji berdasarkan tipetipe makna, (2) mendeskripsikan jenis makna yang dominan dalam teks Humor Keren Bikin Kamu Beken Karya Leo Sapoetra, (3) mendeskripsikan alasan jenis makna tertentu dominan dalam teks Humor Keren Bikin Kamu Beken Karya Leo Sapoetra. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah berupa teks yang berupa tebak-tebakan dalam Humor Bikin Kamu Beken karya Leo Sapoetra. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan metode penelitian yang meliputi tiga tahap, yaitu (1) metode penyediaan data, (2) metode analisis data, dan (3) metode penyajian hasil analisis data. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penyediaan data adalah metode penyimakan. Dalam menganalisis data, metode yang digunakan adalah metode padan semantis. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan yaitu metode penyajian informal. Lima jenis makna yang terdapat dalam Humor Keren Bikin Kamu Beken adalah makna konseptual, makna konotatif, makna afektif, makna referensial, dan makna asosiasi. Makna yang tergolong dominan adalah dalam teks humor adalah makna denotatif atau makna konseptual. Makna tersebut menjadi dominan karena mempunyai jumlah yang lebih besar dari rincian keseluruhan data yang dianalisis, yaitu berjumlah (14) dari (34) data. Makna tersebut dominan karena mempunyai jumlah yang besar dibanding dengan makna-makna lain. Urutan tipe makna dari yang jumlahnya sedikit sampai dengan makna yang jumlahnya banyak dapat dijelaskan sebagai berikut: makna afektif dengan jumlah (1) buah data, makna referensial dengan jumlah (2) buah data, makna asosiasi dengan jumlah (8) buah data, makna konotatif dengan jumlah (9) buah data, makna konseptual dengan jumlah (14) data. Alasan lain makna konseptual menjadi makna dominan karena jawaban dari pertanyaan tebak-tebakan humor tersebut merupakan kata yang memang mempunyai makna denotatif dan sesuai dengan jawaban yang diharapkan dari pertanyaannya. Pertanyaan tebak-tebakan dalam teks humor yang diteliti, juga mempunyai maksud denotasi dan mengharapkan jawaban yang bermakna denotasi, hanya saja terkadang pertanyaan tersebut ditanyakan dengan cara berbeda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050110201036;
dc.subjectKajian Makna dalam Teks Humoren_US
dc.titleKajian Makna dalam Teks Humor Keren Bikin Kamu Beken Karya Leo Sapoetra (Sebuah Kajian Semantik);en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record