Show simple item record

dc.contributor.authorImron Ahmad Rosid
dc.date.accessioned2014-01-23T04:29:27Z
dc.date.available2014-01-23T04:29:27Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM071903103007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22039
dc.description.abstractLataston merupakan lapisan permukaan. Lataston juga disebut HRS (Hot Rolled Sheet) adalah salah satu campuran yang cocok digunakan di Indonesia karena mempunyai kelenturan yang tinggi dan tahan terhadap kelelehan plastis (Rantetoding :1984) . Secara umum bahan perkerasan campuran HRS terdiri dari agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (Filler), dan aspal. Agregat kasar yang digunakan berupa batu pecah dengan spesifikasi tertentu yang merupakan hasil mesin pemecah batu (Stone Crusher). Agregat halus terdiri dari pasir atau pengayakan batu pecah yang memenuhi spesifikasi sebagai campuran pada lataston. Menurut ASTM (1989) bahan pengisi (Filler) harus terdiri dari material yang dapat dibagi secara halus seperti abu batu, terak, kapur, semen, abu terbang atau material mineral yang sesuai. Penelitian ini menggunakan material pasir Lumajang dengan penambahan filler serbuk kaca pada pekerjaan HRS – WC untuk meningkatkan kekuatan pada aspal beton dan untuk memperbaiki stabilitas campuran serta memperkecil kelelehann/penurunan. Tujuan penelitian dengan penggunaan serbuk kaca sebagai filler adalah untuk mengetahui apakah serbuk kaca dapat dimanfaatkan sebagai filler pada perkerasan jalan serta dapat memperbaiki karakteristik campuran perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Transportasi Universitas Jember pada bulan February 2011 sampai bulan Maret 2011. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Agregagat kasar, agregat halus, filler Serbuk Kaca dan aspal penetrasi 60/70. Penelitian menggunakan proporsi campuran pada HRS – WC 33% (agregat kasar), 58% (Agregat Halus), 9% (Filler). Sehingga disimpulkan bahwa serbuk kaca dapat digunakan pada pekerjaan lataston. Dari hasil analisa yang diperoleh, bahwa penggunaan serbuk kaca dengan kadar aspal ialah pada kadar 6% sampai pada kadar 6,5% dari volume berat agregat pada masing - masing campuran lataston, Sehingga kadar aspal optimum adalah 6,25%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071903103007;
dc.subjectSerbuk Kacaen_US
dc.titlePemanfaatan Serbuk Kaca Sebaai Filler pada Campuran Perkerasan Jalan HRS – WCen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record