Show simple item record

dc.contributor.authorYesti Dwi Afriana
dc.date.accessioned2014-01-23T03:21:55Z
dc.date.available2014-01-23T03:21:55Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM050210402136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21892
dc.description.abstractBahasa adalah alat komunikasi antara manusia yang satu dengan yang lain. Komunikasi yang berkembang saat ini erat kaitannya dengan media massa salah satunya adalah Surat Kabar Harian Jawa Pos. Dalam Surat Kabar Harian Jawa Pos terdapat salah satu rubrik yang menarik yaitu rubrik senggang yang didalamnya berisi wacana humor. Wacana humor yang disajikan oleh penulis terkadang menimbulkan banyak persepsi atau anggapan. Oleh karena itu, perlu adanya piranti analisis wacana yang dapat menyamakan persepsi di kalangan pembaca yang meliputi praanggapan, implikatur percakapan, inferensi, referensi, pragmatif (maksim dan prinsip humor). Analisis wacana humor dapat dikaji secara pragmatik dan menggunakan prinsipprinsip kerjasama dan prinsip sopan santun. Wacana humor dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pembelajaran membaca pemahaman kritis di sekolah khususnya di tingkat SMA karena membaca di tingkat SMA merupakan membaca tingkat lanjut dan perlu adanya pemahaman yang cukup tinggi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah kajian pragmatik dalam Wacana Humor Rubrik Senggang pada Surat Kabar Harian Jawa Pos? Dalam hal ini kajian pragmatik meliputi: (a) praanggapan, (b) implikatur percakapan, (c) inferensi, (d) referensi, (e) pragmatif (maksim dan prinsip humor) serta, 2) Bagaimanakah pemanfaatan Wacana Humor Rubrik Senggang pada Surat Kabar Harian Pos untuk pembelajaran membaca kritis di SMA? Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah Wacana humor rubrik senggang Surat Kabar Harian Jawa Pos edisi juni-juli 2009, sedangkan datanya yaitu kalimat-kalimat yang mengindikasikan persamaan persepsi antara pembaca dan penulis wacana humor rubrik senggang pada Surat Kabar Harian Jawa Pos berdasarkan kajian pragmatik. Sasaran penelitian adalah rubrik senggang kolom wayang lindur durangpo Surat Kabar Harian Jawa Pos. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen tambahan penelitian ini adalah tabel pemandu pengumpulan data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian meliputi tiga tahap yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian, Wacana humor rubrik senggang pada Surat Kabar Harian Jawa Pos dapat dianalisis dengan menggunakan unit piranti analisis wacana pragmatik yang terdiri atas implikatur percakapan, inferensi, referensi, praanggapan dan pragmatif (maksim dan prinsip humor) yang dapat membantu pembaca untuk memahami makna implisit. Wacana humor rubrik senggang pada Surat Kabar Harian Jawa Pos juga menggunakan prinsip kerjasama yaitu maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim hubungan dan maksim cara serta maksim kesopanan yaitu maksim kecocokan dan maksim kerendahhatian. Prinsip humor yang berlaku dalam Wacana humor rubrik senggang pada Surat Kabar Harian Jawa Pos diantaranya adalah 1) penggunaan maksim kelucuan yang meliputi a) keunikan perilaku tokoh dan b) keunikan benda dan 2) penggunaan maksim ambiguitas yang terdiri dari (a) wacana humor rubrik senggang berupa simbolik dan (b) sindiran. Wacana humor rubrik senggang pada Surat Kabar Harian Jawa Pos juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif materi pembelajaran di sekolah khususnya membaca kritis di SMA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210402136;
dc.subjectSENGGANGen_US
dc.titleWACANA HUMOR DALAM RUBRIK ”SENGGANG” PADA SURAT KABAR HARIAN ”JAWA POS” DAN PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record