Show simple item record

dc.contributor.authorDheska Pratikasari
dc.date.accessioned2014-01-23T01:32:01Z
dc.date.available2014-01-23T01:32:01Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM091510501136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21662
dc.description.abstractLingkungan tumbuh kedelai amat komplek sedangkan tanaman kedelai sangat peka terhadap perubahan biofisik lingkungan. Keadaan demikian dapat diatasi salah satunya dengan cara perbaikan potensi genetik. Sumber utama perbaikan potensi genetik adalah tersedianya keragaman genetik pada populasi. Seleksi yang dilakukan terhadap suatu karakater akan efektif bila karakter yang diseleksi tersebut mempunyai nilai duga heritabilitas yang tinggi. Nilai duga heritabilitas menggambarkan potensi genetik yang dapat diwariskan dari tetua kepada keturunannya. Seleksi tidak akan efektif bila kontribusi lingkungan sangat besar karena akan menghambat ekspresi genetik tanaman. Besarnya variasi genetik dan heritabilitas inilah yang akan menentukan kemajuan genetik. Nilai respon seleksi suatu sifat dapat digunakan untuk melihat besarnya perubahan yang ditunjukkan oleh sifat tersebut akibat seleksi yang diterapkan pada sifat lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan ragam genetik antar sifat agronomik pada 10 genotipe kedelai, menentukan nilai heritabilitas untuk semua sifat agronomik yang diteliti pada 10 genotipe kedelai, dan menentukan nilai respon seleksi tanaman kedelai 10 genotipe. Percobaan dilakukan di Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 kali ulangan, 10 perlakuan genotipe. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (anova) dan jika memberikan hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji duncan 5%, serta dilakukan analisis ragam genetik, nilai duga heritabilitas dan respon seleksi. Parameter agronomi yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur masak, umur panen, hasil per hektar, berat 100 biji, jumlah cabang, jumlah polong isi, Jumlah polong hampa, hasil per plot (petak), hasil pertanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa keragaman genetik luas terdapat pada parameter tingggi tanaman, polong hampa, berat 100 biji, umur berbunga, umur masak, umur panen, berat pertanaman, berat perhektar, polong isi mempunyai tingkat keragaman genetik luas, sedangkan jumlah cabang dan berat perplot memiliki tingkat keragaman genetik yang sempit. Kriteria nilai duga heritabilitas dari semua karakter yang diamati berkisaran sedang sampai tinggi, dengan nilai 29% -96 persen. Kriteria nilai duga respon seleksi dari semua karakter yang diamati berkisaran cukup tinggi sampai tinggi, dengan nilai 8%- 40 persen.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501136;
dc.subjectKeragaman Genetik, Heritabilitas, Dan Respon Seleksi Sepuluh Genotipe Kedelai Di Kabupaten Tulungagungen_US
dc.titleKERAGAMAN GENETIK, HERITABILITAS, DAN RESPON SELEKSI SEPULUH GENOTIPE KEDELAI DI KABUPATEN TULUNGAGUNGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record