Show simple item record

dc.contributor.authorWindy Kartika Martiningtyas
dc.date.accessioned2014-01-22T15:11:26Z
dc.date.available2014-01-22T15:11:26Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM080210204022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21325
dc.description.abstractBerdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V di SDN Sumberdanti 01 Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, menggambarkan bahwa pada kondisi awal guru masih menerapkan metode konvensional yang mengakibatkan pembelajaran bersifat monoton sehingga suasana pembelajaran terasa membosankan. Siswa senang berbicara sendiri saat guru menerangkan dan motivasi belajar siswa rendah, sehingga hasil belajar siswa tidak tercapai secara maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (a) bagaimanakah peningkatan motivasi belajar siswa kelas V setelah diterapkannya model pembelajaran Quantum Teaching pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur air?; (b) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V setelah diterapkannya model pembelajaran Quantum Teaching pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur air? Penelitian ini bertujuan: (a) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA; (b) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA pokok bahasan daur air. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sumberdanti 01 Kecamatan Sukowono, pada semester genap tahun pelajaran 2011 – 2012 dengan menggunakan rancangan penelitian model Hopkins. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sejumlah 21 orang siswa. Pelaksanaan pembelajaran dimulai tanggal 24 Februari 2012 sampai 7 Maret 2012. Analisis data hasil observasi motivasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 14,64. Motivasi belajar siswa pada siklus I termasuk kategori tinggi dengan skor rata-rata 77,26 dan meningkat menjadi sangat tinggi dengan skor rata-rata 91,90 di siklus II. Analisis data hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan sebesar 28,57% dari siklus I ke siklus II. Persentase hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 57,14% (tidak tuntas), kemudian meningkat menjadi 85,71% pada siklus II (tuntas). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (a) motivasi belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching mengalami peningkatan dan termasuk kategori motivasi belajar sangat tinggi; (b) hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA kelas V pokok bahasan daur air di SDN Sumberdanti 01 Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember mengalami peningkatan setelah guru menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching. Saran yang bisa penulis berikan antara lain: diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching sebagai alternatif dalam proses pembelajaran IPA dan menjadi masukan bagi siswa untuk lebih meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada pembelajaran, sehingga akan sangat baik apabila kepala sekolah memperhatikan pembelajaran yang dilakukan di kelas secara rutin dan menyarankan perbaikan apabila ditemukan kekurangan-kekurangan atau kelemahan pada proses pelaksanaannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204022;
dc.subjectQuantum Teaching pada Mata Pelajaranen_US
dc.titlePENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN DAUR AIR DI SDN SUMBERDANTI 01 SUKOWONO, JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record