Show simple item record

dc.contributor.authorIda Bagus Marga Yuso
dc.date.accessioned2014-01-22T07:38:17Z
dc.date.available2014-01-22T07:38:17Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM072010101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21210
dc.description.abstractTerdapat peningkatan jumlah pasien TB Paru yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya prevalensi TB Paru berhubungan dengan berbagai faktor, diantaranya yaitu tingkat pengetahuan dan peran lingkungan keluarga. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti berusaha mencari tahu . Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan tindakan pencegahan atau penanganan yang lebih efektif dalam upaya menurunkan angka insidensi TB Paru. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di RS Paru Jember dengan besar sampel sebanyak 80 responden. Kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 40 responden patuh berobat dan 40 responden lainnya tidak patuh berobat. Data diperoleh dengan menggunakan lembar kuisoner yang dibagikan kepada respondeng dengan metode wawancara. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan pasien TB Paru. Sedangkan variabel terikat adalah kepatuhan dalam berobat. Untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dan terikat maka menggunakan uji statistik Uji regresi logistik sederhana dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (63,75%), berada pada kategori umur 21-30 tahun (38,75%), berpendidikan rendah (46,25%), berstatus bekerja (68,75%), dan memiliki pengetahuan sedang tentang TB Paru (56,25%). Hasil pengolahan data menggunakan Uji regresi logistik sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan kepatuhan berobat pada pasien rawat jalan di RS Paru Jember. dan derajat hubungan antara kedua variabel ini adalah 43 %, artinya Tingkat pengetahuan tentang TB Paru mampu menjelaskan sebesaar 43 % keragaman total dari logit Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti menyarankan kepada setiap individu untuk meningkatkan tingkat pengetahuan tentang TB Paru terutama aspek kepatuhan berobat agar menurunkan kasus drop out.dan perlu dukungan dari keluarga, pemerintah dalam hal ini RS Paru untuk menggiatkan penyuluhanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072010101062;
dc.subjectHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT TB PARU DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU PADA RAWAT JALAN DI RS PARU JEMBERen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT TB PARU DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN TB PARU PADA RAWAT JALAN DI RS PARU JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record