Show simple item record

dc.contributor.authorSIMARMATA, Nelfa
dc.date.accessioned2014-01-22T05:50:41Z
dc.date.available2014-01-22T05:50:41Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21023
dc.description.abstractRINGKASAN Analisis Mekanisme Kebijakan Moneter Jalur Suku Bunga di Indonesia; Nelfa Simarmata, 080810101097; 2012; 132, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Univesitas Jember. Stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi merupakan sasaran dari kebijakan moneter, dan untuk mencapai sasaran tersebut pemerintah harus menetapkan langkah strategis dalam mencapai sasaran tersebut dalam mekanisme transmisinya. Sasaran dari kebijakan moneter adalah inflasi yang rendah dan stabil dan hal tersebut diatur dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia tak lagi terbatas dengan sebagai alat pembayaran dan satuan hitung, melainkan juga untuk diperdagangkan dimana terdapat decoupling antara sektor keuangan dengan sektor rill. Sebagai implikasinya adalah permintaan uang dan velocity of money menjadi cenderung stabil. Perkembangan produk keuangan tersebut dapat mengurangi efektivitas dari kebijakan moneter, sehingga banyak negara berdalih dengan menggunakan suku bunga sebagai operasional kebijakan moneternya. Dalam kebijakan moneter, suku bunga sebagai sasaran operasional diyakini oleh bank sentral mampu mempengaruhi perekonomian dan mampu mengendalikan stabilitas harga melalui perubahan suku bunga. Proses dari transmisi jalur suku bunga ini yaitu dengan peningkatan suku bunga maka biaya dana dan biaya modal akan meningkat, sehingga dengan peningkatan biaya modal tersebut maka keinginan untuk investasi dan konsumsi menjadi lebih rendah dan pada gilirannya akan mengurangi permintaan agregat kemudian akhirnya mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebijakan moneter suku bunga kebijakan BI rate sebagai reference rate terhadap variabel ekonomi yaitu suku bunga deposito, suku bunga kredit, investasi, konsumsi, inflasi, pertumbuhan ekonomi melalui jalur suku bunga. Variabel jalur suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Pertumbuhan ekonomi, BI rate bulanan, suku bunga deposito 1 bulan, suku bunga kredit, Investasi, Konsumsi, dan Inflasi. Penelitian ini fokus pada metode Vector Error Correction Model dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel investasi memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi yang kemudian diikuti dengan variabel inflasi yang memberikan pengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Kemudian untuk hasil analisis kuantitatif juga menunjukkan bahwa dalam jangka panjang variabel BI rate, suku bunga deposito, suku bunga kredit, investasi, konsumsi dan inflasi signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dalam jangka pendek hanya dipengaruhi oleh BI rate, suku bunga kredit, investasi dan inflasi sedangkan suku bunga dan deposito tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries80810101097;
dc.subjectKEBIJAKAN MONETER, MEKANISME TRANSMISI JALUR SUKU BUNGA, VECTOR ERROR CORRECTION MODELen_US
dc.titleAnalisis Mekanisme Kebijakan Moneter Jalur Suku Bunga di Indonesiaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record