Show simple item record

dc.contributor.authorWulan Nila Santhi
dc.date.accessioned2014-01-22T05:20:26Z
dc.date.available2014-01-22T05:20:26Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM080110201018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20896
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan pragmatik. Pendekatan struktural digunakan sebagai bentuk analisis awal novel Antara Ibuku & Ibuku karya D. Intan Suri, sedangkan pendekatan pragmatik (psikologi kepribadian) digunakan setelah analisis struktural. Analisis struktural novel Antara Ibuku & Ibuku karya Desni I. Suri menunjukkan objek penceritaan yang terdapat pada tokoh Nilawanti (ibu kandung Tata) dan Bu Rahmi (ibu tiri Tata). Tema mayor dalam novel ini yaitu poligami dapat berdampak negatif pada anak, sedangkan tema minornya yaitu: gotong royong dan kebersamaan masih terjadi dalam keluarga yang berpoligami, tidak semua kakak tiri jahat kepada adiknya, dan seorang ibu rela berkorban untuk menyelamatkan anak-anaknya. Tokoh utama novel Antara Ibuku & Ibuku karya Desni I. Suri adalah Tata, sedangkan tokoh tambahan yaitu Nilawanti, Bu Rahmi, dan tokoh Ayah. Tokoh yang berwatak bulat yaitu Tata, Nilawanti, dan Bu Rahmi sebab tokoh tersebut dari awal hingga akhir cerita mengalami perubahan watak. Tokoh berwatak datar yaitu Ayah sebab tokoh tersebut tidak mengalami perubahan watak dari awal cerita hingga akhir cerita. Konflik novel Antara Ibuku & Ibuku karya Desni I. Suri dibagi menjadi dua yaitu konflik fisik dan konflik batin. Konflik fisik yang meliputi konflik antara manusia dengan manusia dialami oleh tokoh Nilawanti dengan Bu Rahmi dan Tata dengan Uni Dina, sedangkan konflik antara manusia dengan alam dialami oleh tokoh Tata, Uda Irsal, Uda Anong, dan Uda Imral ketika mereka kedinginan karena buang air kecil. Konflik batin yang meliputi konflik antara satu ide dengan ide lain dialami oleh tokoh Tata dengan Nilawanti, sedangkan konflik antara seseorang dengan kata hatinya dialami oleh tokoh Tata karena ia marah terhadap perbuatan ibunya yang selalu mengutamakan anak tirinya daripada anak kandungnya (Tata dan Irsal). Latar yang digunakan dalam novel ini meliputi: (1) latar tempat yang terdapat di kota Padang, kota Bukittinggi, daerah Danau Singkarak, kota Pariaman, dan kota Jakarta; (2) latar waktu yang meliputi 15 Januari 1999 pukul 09.42, 18 April 1999 pukul 10.42, tahun 1930, pagi-pagi hari dan jam delapan pagi. (3) latar sosial yang meliputi sistem kekerabatan masyarakat di Minangkabau dan sistim kehidupan masyarakat golongan atas. Analisis pragmatik novel Antara Ibuku & Ibuku karya Desni I. Suri meliputi struktur kepribadian das es, das ich, dan das ueber ich yang terdapat pada tokoh Tata, Nilawanti, dan Bu Rahmi. Struktur kepribadian pada diri tokoh Tata tidak berjalan dengan baik. Tata mempunyai keinginan untuk memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun kepada ibunya melalui majalah Bobo. Ia ingin mewujudkan das es-nya menjadi das ich-nya dengan melipat majalah Bobo yang di dalamnya berisi karangan Tata dan menaruh di meja rias ibunya. Das ueber ich Tata tidak terkontrol dengan baik sebab ibunya tidak segera pulang karena mendapat tugas mendadak dari Jakarta. Setelah ibu Tata pulang ke rumah beberapa hari kemudian. Tata semakin kecewa karena hadiah ulang tahun pemberian Tata tidak dihiraukan oleh ibunya. Struktur kepribadian pada diri tokoh Nilawanti. Nilawanti adalah ibu kandung Tata, ia istri kedua ayah Tata. Nilawanti sangat menyayangi anak-anak tirinya, sehingga sering membuat anak kandungnya merasa iri dan tersisih. Das es Nilawanti yaitu ingin membimbing dan membiayai sekolah anak-anak tirinya hingga berhasil. Das ich Nilawanti direalisasikankan ketika membimbing anakanak tirinya hingga berhasil. Pada tahap das ueber ich Nilawanti merasa bangga terhadap dirinya ketika melihat prestasi anak-anak tirinya semakin menonjol baik, bahkan diantaranya ada yang sudah menjadi pegawai Bank, bekerja di RSUP, dan lain-lain. Struktur kepribadian pada diri tokoh Bu Rahmi. Bu Rahmi adalah ibu tiri Tata, ia istri pertama Ayah Tata. Bu Rahmi sangat baik dan perhatian kepada Tata, selain itu kasih sayangnya juga melebihi ibu kandung Tata. Bu Rahmi ingin membantu Tata untuk mengatasi menstruasi Tata yang pertama kali. Ia berusaha mewujudkan das es-nya menjadi das ich-nya untuk menolong Tata dengan membantu memberi contoh mencuci celana dalam serta memberi jamu pada Tata saat menstruasi. Das ueber ich Bu Rahmi berjalan dengan baik, sebab ia berhasil telah membimbing, memberi kasih sayang, dan merawat Tata sewaktu mendapatkan menstruasi pertama kali.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080110201018;
dc.subjectNovel Antara Ibuku & Ibuku karya Desni Intan Suri: Tinjauan Psikologi Kepribadianen_US
dc.titleNOVEL ANTARA IBUKU & IBUKU KARYA DESNI I. SURI: TINJAUAN PSIKOLOGI KEPRIBADIANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record