Show simple item record

dc.contributor.authorEvi Nurfayanti
dc.date.accessioned2014-01-22T03:14:17Z
dc.date.available2014-01-22T03:14:17Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM070910301142
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20618
dc.description.abstractSetiap hari sepanjang kehidupan ini setiap manusia diperhadapkan dengan proses pengambilan keputusan. Termasuk salah satunya proses pengambilan keputusan seorang mahasiswa dalam melakukan aborsi, karena kehamilan yang tidak dikehendaki atau kehamilan diluar nikah. Dimana mahasiswa tersebut akan melalui beberapa tahapan atau proses dalam memutuskan dan menentukan pilihan atau tindakan yang terbaik dalam memecahkan setiap masalah yang ada. Pada umumnya Proses pengambilan keputusan dalam masalah yang dilematis ini terjadi karena mahasiswa tersebut dihadapkan pada beberapa faktor, faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam individu sendiri, dalam arti perilaku aborsi muncul karena alasan kesehatan perempuan yang mengandung tersebut tidak memungkinkan untuk melahirkan bayinya, karena bisa menyebabkan kematian bagi sang ibu. Dan faktor eksternal merupakan faktor yang muncul dari luar, dalam arti perilaku aborsi terjadi karena dipengaruhi oleh orang lain dan lingkungan sekitar. Seperti: desakan laki-laki yang menghamili, belum siap punya anak, masalah ekonomi, dan lain-lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual yang tinggi akan mengakibatkan seseorang mempunyai sikap permisif yang tinggi terhadap aborsi. Penelitian yang berjudul proses pengambilan keputusan mahasiswa universitas jember dalam melakukan aborsi, ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses Pengambilan Keputusan Mahasiswa Universitas Jember Dalam Melakukan Aborsi dan bagaimana kendala dalam proses pengambilan keputusan mahasiswa dalam melakukan aborsi.Penelitian ini dilakukan di daerah atau wilayah yang ditempati oleh subyek yang akan diteliti. Alasan pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan bahwa mahasiswi pelaku aborsi bisa dijumpai di daerah atau wilayah tempat tinggalnya tersebut dan merupakan tempat yang aman bagi subyek untuk menceritakan masalah yang dihadapinya tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosial interpretatif, jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dan penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling dengan jumlah informan sebanyak 4 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah proses-proses dalam melakukan keputusan aborsi terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap pencarian informasi, tahap perancangan solusi, tahap memilih solusi dan tahap pelaksanaan dilakukan. Dan dalam tahap proses melakukan keputusan tersebut terdapat berbagai kendala yang terjadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910301142;
dc.subjectPROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWAen_US
dc.titlePROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER MELAKUKAN ABORSIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record