| dc.description.abstract | Dari uraian bab-bab sebelumnya dari pengamatan yang dilakukan penulis
pada Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Garahan Kabupaten Jember
tentang administrasi produksi,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Administrasi Produksi Gondorukem dan Terpentin harus
mengisi Data proses pengenceran penyaringan, pencucian, pengendapan,
dan permintaan inspeksi/ pengujian hasil akhir proses pencucian akhir,
kemudian mengisi blangko Setler, mengisi Data pemasakan dan
permintaan inspeksi / pengujian produk gondorukem,mengisi Rencana
pengolahan getah harian, kemudian Data pemasakan limbah proses, serta
mengisis Log book administrasi harian dan semuanya harus menyiapkan
formulir – formulirnya. Yang diperoleh dari pencatatan-pencatatan atau
kegiatan Administrasi yaitu:
a. Dapat membantu kelancaran perusahaan dalam menjalankan kegiatan
produksinya dalam bidang administrasi.
b. Dengan adanya formulir – formulir pencatatan dalam kegiatan
administrasi,membuat kegiatan administrasi produksi pada Pabrik
Gondorukem dan Terpentin Garahan cukup terbantu dalam
menjalankan proses produksinya.
2. Didalam proses produksi getah pinus hasil buangan atau limbah dari
pengolahan masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan batik sehingga masih
dapat bernilai ekonomis sebagai tambahan masukan bagi perusahaan
sehingga air buangannya tidak mencemari lingkungan, dengan demikian
limbah tidak membahayakan lingkungan. | en_US |
