Show simple item record

dc.contributor.authorICE RAHMAWATI RADJIUN
dc.date.accessioned2014-01-21T09:00:48Z
dc.date.available2014-01-21T09:00:48Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070210204013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19973
dc.description.abstractBerdasarkan pada hasil observasi awal yang dilakukan dalam penelitian ini ketika proses belajar mengajar berlangsung di kelas VB SD Negeri Baratan 01 pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran berbicara belum mencapai hasil yang maksimal. Proses belajar yang kurang efektif menyebabkan rendahnya daya serap siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia yang berkaitan dengan aspek berbicara. Beberapa diantara mereka yang memiliki keberanian sekitar 4 sampai 6 siswa Permasalahan dalam penelitian ini yaitu berbicara siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember setelah diterapkan metode sosiodrama?. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses penerapan metode sosiodrama yang dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember dan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember setelah diterapkan metode sosiodrama. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Baratan 01 Jember pada semester genap. Subjek penelitian yang dipilih yaitu siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember tahun ajaran 2010/2011, yang berjumlah 37 siswa terdiri atas 17 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode sosiodrama terlihat adanya suatu peningkatan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketuntasan klasikal yaitu 70% dan pada siklus II yaitu 97%. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa siklus I dan siklus II mengalami suatu peningkatan sebesar 27%. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai tetapi tetap perlu diadakan perbaikan sebagai pemantapan dan penyempurnaan dalam pembelajaran maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II. Setelah siklus II dilaksanakan, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai dengan hasil yang sangat memuaskan, sehingga penelitian hanya dilakukan sebanyak 2 siklus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara melalui metode sosiodrama berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari siswa kelas VB SD Negeri Baratan 01 Jember. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode sosiodrama membuat siswa aktif dan antusias dalam pembelajaran karena siswa dituntut untuk berkomunikasi, menghafal, dan mengaktualisasikan diri ke dalam situasi yang dihadapi. Saran yang dapat diberikan yaitu membantu guru dalam mengajar keterampilan berbicara melalui bermain drama, mengarah pada kebaikan hingga pada akhirnya benar-benar dapat bermanfaat bagi banyak orang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204013;
dc.subjectPeningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD Negeri Baratan 01 Jember melalui Metode Sosiodrama;en_US
dc.titlePENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD NEGERI BARATAN 01 JEMBER MELALUI METODE SOSIODRAMA MELALUI METODE SOSIODRAMA MELALUI METODE SOSIODen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record