Show simple item record

dc.contributor.authorHERMININGSIH S, Hesti
dc.date.accessioned2014-01-21T08:06:23Z
dc.date.available2014-01-21T08:06:23Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nim061520201017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19959
dc.description.abstractKebun Kali Klepuh/Gunung Pasang merupakan salah satu kebun yang dimiliki oleh PDP Kabupaten Jember. Tingkat produktivitas tenaga kerja pemetik kopi yang masih belum optimal dan persentase biji kopi hijau yang masih relatif tinggi tentunya berpengaruh terhadap pencapaian target realisasi produksi kopi Kebun Kali Klepuh/Gunung Pasang Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kabupaten Jember. Selama kurun waktu 5 tahun rata-rata realisasi produksi yang dicapai Kebun Kali Klepuh/Gunung Pasang masih belum optimal yaitu 75% dari jumlah yang ditargetkan. Peningkatan pencapaian target produksi dapat dilakukan dengan mengoptimalkan produktivitas tenaga kerja pemetik. Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana motivasi internal, motivasi eksternal, kemampuan, dan pengawasan berkorelasi terhadap produktivitas kerja pemetik kopi dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Dengan demikian diharapkan hasil penelitian nantinya dapat digunakan untuk menyusun strategi untuk mencapai target produksi yang selama kurun waktu 5 tahun terakhir belum tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Metode pengambilan sample menggunakan proposional random sampling dengan responden penelitian berjumlah 73 orang dengan rincian Afdeling Gentong 14 orang, Afdeling Kaliputih 22 orang, Afdeling Kaliklepuh 14 orang dan Afdeling Gunung Pasang 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi internal berkorelasi positif terhadap produktivitas kerja. Variabel-variabel yang membentuk faktor motivasi internal meliputi, prestasi kerja, dan jaminan kelangsungan hidup memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pemetik kopi. Prestasi kerja memiliki tingkat keeratan hubungan yang kuat dengan produktivitas kerja, dan jaminan kelangsungan hidup memiliki tingkat keeratan hubungan yang sangat rendah. Sedangkan variabel tanggung jawab dan jumlah anggota keluarga memberikan korelasi positif yang tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pemetik kopi dengan tingkat keeratan hubungan terhadap produktivitas kerja yang sangat rendah. Demikian halnya dengan hasil pengujian variabel motivasi eksternal yang meliputi kondisi kerja, kebijakan manajemen dan upah mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap produktivitas kerja pemetik kopi. Kondisi kerja memiliki tingkat keeratan hubungan yang rendah terhadap produktivitas kerja. Kebijakan manajeman memiliki tingkat keeratan hubungan yang sangat rendah dengan produktivitas kerja. Sedangkan upah memiliki tingkat keeratan hubungan yang sangat kuat. Pengujian terhadap faktor pembentuk kemampuan yaitu variabel umur mempunyai korelasi negatif yang tidak signifikan terhadap produktivitas kerja dengan tingkat keeratan hubungan yang sangat rendah. Sedangkan variabel pengalaman mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap produktivitas kerja pemetik kopi dengan tingkat keeratan hubungan yang juga sangat rendah. Variabel pengawasan mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap produktivitas kerja dengan tingkat keeratan hubungan yang rendah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061520201017;
dc.subjectHubungan Motivasi Internal, dan Eksternal, Kemampuan serta Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Pemetik Kopi di PDP Kabupaten Jember.en_US
dc.titleHubungan Motivasi Internal dan Eksternal, Kemampuan serta Pengawasan terhadap Produktivitas Kerja Pemetik Kopi di PDP Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record