Show simple item record

dc.contributor.authorFitri Mutrofin
dc.date.accessioned2014-01-21T07:08:56Z
dc.date.available2014-01-21T07:08:56Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM071810201060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19931
dc.description.abstractAir merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan air semakin meningkat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat berusaha mendapatkannya pada tempat-tempat yang mempunyai potensi air tanah/akuifer. Sepeti halnya yang terjadi pada daerah kampus FMIPA Universitas Jember, keberadaan air bersih sangat dibutuhkan, selain digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, air di daerah ini juga digunakan untuk keperluan praktikum. Sehingga akan menghambat aktivitas kampus apabila tiba musim kemarau yang mana jumlah air akan semakin berkurang. Salah satu upaya dan alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih apabila air dipermukaan sudah tidak mencukupi adalah dengan memanfaatkan air bawah permukaan/akuifer. Penentuan sebaran dan kedalaman akuifer dapat dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Metode ini dilakukan dengan menginjeksikan arus listrik ke dalam permukaan bumi, dengan menggunakan 4 buah elektroda, 2 buah elektroda arus digunakan untuk menginjeksikan arus listrik ke dalam permukaan bumi dan 2 buah elektroda potensial digunakan untuk mengukur beda potensial yang dihasilkan. Penyelidikan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas 3D jarang digunakan karena survei ini membutuhkan waktu yang lama dan mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam proses akuisisi dibandingkan dengan survei resistivitas secara 2D. Namun secara teknik metode 3D akan menghasilkan citra yang lebih resolutif dibanding dengan 2D karena teknik akuisisi datanya lebih rapat sehingga jumlah data yang diperoleh akan lebih banyak. vii Penggambaran distribusi resistivitas 3D mampu menampilkan citra penyebaran resistivitas secara vertikal dan horizontal. Penggunaan konfigurasi pole-pole pada penelitian ini karena konfigurasi ini dapat mencakup daerah horizontal yang luas dan kedalaman yang dalam dan memiliki jumlah titik data pengukuran yang lebih banyak dibandingkan dengan konfigurasi yang lain, sehingga dapat diperoleh suatu citra bawah permukaan yang lebih representatif. Penelitian mengenai penentuan letak akuifer telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan pencitraan 2D dan hanya sebatas mengetahui kedalaman akuifer. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui kedalaman dan sebaran akuifer di daerah kampus FMIPA Universitas Jember dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas 3D konfigurasi pole-pole dengan tujuan dapat diperoleh suatu citra distribusi resistivitas bawah permukaan yang lebih resolutif. Data hasil penelitian berupa data resistansi terhitung, kemudian dikalikan dengan faktor geometri konfigurasi pole-pole sehingga diperoleh data berupa resistivitas bawah permukaan. Setelah diperoleh data resistivitas selanjutnya dilakukan inversi dengan menggunakan software Res3Dinv yang menghasilkan citra distribusi resistivitas dalam penampang horizontal dan vertikal. Dari inversi data penelitian, nilai resistivitas yang diperoleh yaitu dari rentang 0,23 – 123 Ωm. Berdasarkan pecitraan baik pada penampang horizontal, penampang vertikal maupun dalam bentuk 3D ( bentuk kubus), diperoleh informasi bahwasanya nilai resistivitas terkecil diduga merupakan akuifer yang bersifat sedang dengan luasan yang tersebar pada arah utara – timur dan selatan – barat daerah penelitian dengan kedalaman 7 m. Posisi akuifer terdangkal tersebar dibagian selatan – barat yang berada pada range kedalaman 7 – 24,3 m. Sedangkan pada daerah yang tersebar dibagian utara – timur merupakan posisi akuifer terdalam yang berada pada range kedalaman 7 – 77, 5 m. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa aplikasi metode geolistrik resistivitas dengan pencitraan 3D mampu menginterpretasikan resistivitas bawah permukaan secara 3D dengan hasil yang resolutif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810201060;
dc.subjectAplikasi Metode Geolistrik Resistivitas 3D Konfigurasi Pole-Pole Untuk Menetukan Sebaran dan Kedalaman Akuifer Air Tanah di Daerah Kampus FMIPA Universitas Jember;en_US
dc.titleAPLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 3D KONFIGURASI POLE-POLE UNTUK MENENTUKAN SEBARAN DAN KEDALAMAN AKUIFER AIR TANAH DI DAERAH KAMPUS FMIPA UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record