Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Khomsiyah
dc.date.accessioned2013-11-30T06:01:39Z
dc.date.available2013-11-30T06:01:39Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM080910302039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1940
dc.description.abstractIndonesia memiliki keanekaragaman budaya, Salah satu budaya yang sering dikaji dan dikenal adalah budaya jawa. Budaya jawa memiliki banyak keunikan-keunikan yang jarang ditemui pada budaya-budaya yang lain. Keunikan ini dikarenakan karakteristik dari kebudayaan jawa yang dipengaruhi oleh budayabudaya yang datang dari luar, namun dalam pengaruh tersebut kebudayaan jawa mampu mempertahankan keasliannya. Selain itu, proses sinkretisme Dalam alam pikiran orang jawa dirumuskan kehidupan manusia berada dalam dua alam Kepercayaan orang jawa terlihat dari adanya kepercayaan terhadap kekuatan adikodrati yakni hal-hal yang bersifat ghaib seperti kasekten masyarakat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini untuk menjaga keseimbangan antara alam makrokosmos dan mikrokosmos. Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang sampai sekarang menjadi tradisi yang melekat dan mendarah daging memunculkan sebuah ritus/ritual yang diyakini dan dipatuhi oleh masyarakat Desa Rowotengah yaitu ritual salin kemul. Ritual salin kemul ini ditujukan kepada arwah leluhur dan memiliki makna tersendiri bagi yang melakukannya. Menurut Mead yang menerangkan bahwa manusia dalam berinteraksi Dengan orang lain menggunakan bahasa sebagai salah satu simbol signifikan. Simbol signifikan menurut Mead dibagi menjadi mind, self dan society. Pemaknaan atas simbol yang dalam hal ini adalah selametan salin kemul dipengaruhi oleh diri Analisa data yang dipakai oleh penulis dan yang dianggap sesuai dari penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yakni dengan jalan menelaah seluruh data, membaca, mempelajari dan memahami dan kemudian melakukan reduksi data, mengkategorikan serta pemeriksaan keabsahan data. Untuk menunjang keakuratan data, penulis menggunakan kroscek data dengan data dengan metode triangulasi. Selametan salin kemul adalah selametan yang diperuntukkan untuk arwah leluhur sebagai simbol penghormatan. Selametan ini bertujuan untuk mengganti kafan si arwah leluhur yang sudah rusak secara simbolis, dengan melakukan selametan salin kemul masyarakat menganggap kafan yang dipakai si arwah leluhur menjadi seperti baru lagi. Prosesi selametan salin kemul dilaksanakan setelah selametan nyewu bunga Selametan salin kemul merupakan perpaduan antara budaya dengan ajaran agama yang dapat menciptakan suatu tradisi yang masih melekat dan dilakukan oleh masyarakat desa Rowotengah sampai sekarang. Kegiatan ritual salin kemul dianggap sebagi media penghubung antara yang masih hidupen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910302039;
dc.subjectTRADISI SELAMETAN SALIN KEMUL, DESA ROWOTENGAH KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBERen_US
dc.titleTRADISI SELAMETAN SALIN KEMUL DI DESA ROWOTENGAH KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record