Show simple item record

dc.contributor.authorNUR KAMILA
dc.date.accessioned2013-11-30T05:57:25Z
dc.date.available2013-11-30T05:57:25Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM080910302015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1939
dc.description.abstractFenomena anak jalanan yang semakin tahun jumlahnya tidak dapat berkurang menjadi salah satu masalah yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah terutama dalam kelangsungan pendidikan anak jalanan.Untuk anak jalanan di Situbondo umumnya mereka masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dan semuanya memiliki masalah dengan pendidikan, bahkan hingga putus sekolah. Sesuai dengan perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana masalah pendidikan anak jalanan di Kecamatan Panji, Situbondo? Maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis segala bentuk permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh anak jalanan di Situbondo.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif karena akan mendeskripsikan permasalahan anak jalanan, proses penelitian dimulai dengan observasi awal terhadap anak jalanan, kemudian melakukan wawancara mendalam. Setelah itu penulis mengumpulkan bukti-bukti dokumentasi seperti dari Dinas Sosial Situbondo. Lokasi penelitian mengenai di Kota Situbondo. Alasan pemilihan lokasi tersebut, karena di Kota Situbondo khususnya di Kecamatan Panji juga banyak anak jalanan yang belum tersentuh oleh kebijakan pemerintah atau mendapat perhatian khusus dari instansi pemerintah yang lain. Untuk teknik penentuan Informan baik informan pokok maupun informan tambahan menggunakan teknik Purposive Sampling. Akibat tekanan kemiskinan dan latarbelakang sosial orang tua yang kebanyakan kurang atau bahkan tidak berpendidikan, di daerah Situbondo terutama daerah perumahan Tuna Karya dan tak jarang pula mereka kemudian putus sekolah di tengah jalan karena orang tuanya tidak memiliki biaya yang cukup untuk terus berlanjut menyekolahkan anaknya. Meskipun di sekolah sudah dapat bantuan dan dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah) itu tidak dapat memenuhi semua kebutuhan anak untuk sekolah. Akibatnya kerap terjadi anak-anak mereka relative ketinggalan di bandingkan dengan teman-temannya yang lain. Kesimpulan penelitian ini adalah pendidikan anak jalanan di Situbondo menghadapi beberapa masalah yaitu: mereka terpaksa harus membolos sekolah karena mereka bekerja di jalanan pada jam sekolah untuk membantu perekonomian orang tua. Mereka sering membolos sekolah, berakibat mereka sering juga ketinggalan pelajaran pada gilirannya prestasi mereka menurun. Di samping itu kedisipilinan belaja rmereka tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya, akhirnya mendorong mereka tidak naik kelas/tinggal kelas sehingga mengakibatkan putus sekolah. Kondisi perekonomian orang tua mereka yang berada kelas menengah kebawah sehingga membuat orang tua mereka tidak peduli lagi terhadap pendidikan anaknya malah mereka lebih suka anaknya bekerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910302015;
dc.subjectMasalah Pendidikan, Anak Jalanan, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondoen_US
dc.titleMASALAH PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record