Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYU AJI SASMITO
dc.date.accessioned2014-01-20T07:19:53Z
dc.date.available2014-01-20T07:19:53Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM021510301048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18572
dc.description.abstractFosfor di dalam tanah berada dalam dua bentuk yaitu fosfor organik dan fosfor anorganik. Bentuk fosfor anorganik banyak yang berikatan dengan Ca, Fe dan Al, sehingga ketersediaan P dalam tanah rendah. Dalam tanah masam, senyawa Fe-P dan Occ-P sangat dominan, dalam keadaan tanah netral Ca-P dan Fe-P dominan, sedangkan pada kondisi agak alkali Ca-P cukup dominan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh asosiasi mikoriza dan inokulasi bakteri pelarut fosfat terhadap ketersedian fosfor pada tanah latosol, 2) mengetahui pengaruh batuan fosfat terhadap ketersediaan fosfor dalam tanah dan 3) mengetahui fraksionasi fosfor anorganik di dalam tanah latosol setelah diinokulasi jamur mikoriza arbuskular dan bakteri pelarut fosfat Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi P. putida dan jamur mikoriza serta P. diminuta dan jamur mikoriza mampu meningkatkan ketersediaan P tanah. Peningkatan P-tersedia dengan adanya inokulasi berkisar antara 1-3 ppm. Pemberian batuan fosfat meningkatkan ketersediaan P pada Tanah Arjasa dan Tanah Kamal antara 1-11 ppm. Inokulasi bakteri pelarut fosfat dan jamur mikoriza dapat merubah bentuk occluded-P Tanah Arjasa dan Kamal menjadi bentuk yang lebih mudah tersedia. Inokulasi bakteri pelarut fosfat dan jamur mikoriza juga dapat menurunkan bentuk reductan soluble-P.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021510301048;
dc.subjectFraksionasi dan Ketersediaan P pada Tanah Latosolen_US
dc.titleFRAKSIONASI DAN KETERSEDIAAN P PADA TANAH LATOSOL YANG DITANAMI JAGUNG AKIBAT INOKULASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR DAN BAKTERI PELARUT FOSFAT (Pseudomonas spp.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record