Show simple item record

dc.contributor.authorHasni Megawati
dc.date.accessioned2014-01-20T05:46:02Z
dc.date.available2014-01-20T05:46:02Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM080110201033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18271
dc.description.abstractNovel Kapak merupakan salah satu karya dari Dewi Linggasari yang menggambarkan tentang kehidupan perempuan suku Asmat. Banyak perempuan yang mendapat perlakuan tidak adil dari laki-laki, seperti perempuan Asmat. Tujuan dari penelitian adalah: (1) mendeskripsikan unsur instrinsik yang terkandung dalam novel Kapak; (2) mendeskripsikan nilai feminisme multikultural yang terkandung dalam novel Kapak karya Dewi Linggasari. Hasil penelitian diharapkan dapat menggugah kaum laki-laki untuk selalu menghormati dan menghargai kaum perempuan sehingga tidak ada lagi perlakuan kasar dan poligami terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural dan pragmatik. Pendekatan struktural digunakan sebagai bentuk analisis awal novel Kapak. Pendekatan pragmatik digunakan untuk mengungkap pemaknaan terhadap aspek femisisme multikultural. Dari analisis struktural novel Kapak dapat diketahui bahwa tema mayor dalam novel Kapak adalah laki-laki yang berkuasa dan bertindak sesuka hati akan membuat istrinya sakit hati dan mengalami tekanan batin. Kekerasan tersebut karena adanya kebudayaan di suku Asmat yang dilakukan oleh tokoh Mundus sedangkan tema minor dalam novel Kapak adalah kecemburuan membuat seseorang rela melakukan perbuatan apapun untuk menghilangkan sakit hatinya yang dilakukan oleh tokoh Bunapi kepada Mika dan perasaan dendam dapat menyebabkan seseorang melakukan pembunuhan yang dialami oleh tokoh Jirimo, Donatus, dan Yowero. Watak dalam tokoh novel Kapak ada yang berwatak datar ada pula yang berwatak bulat. Tokoh vi Mundus, Mika, Yowero, Bunapi, dan Jirimo memiliki watak datar sedangkan Yemnen dan Donatus berwatak bulat. Analisis feminisme multikultural dalam novel Kapak yaitu kebudayaan suku Asmat yang menekankan kepada kaum perempuan. Beberapa kebudayaan yang ada dalam novel Kapak antara lain, kehidupan perempuan Asmat dalam keluarga yaitu budaya melahirkan dalam suku Asmat dan istri pemimpin perang: kekuasaan dan poligami, perempuan Asmat dalam kehidupan sosial yaitu ketika perempuan Asmat mengikuti upacara pesta patung bis, dan perempuan Asmat dalam menghadapi modernisasi/globalisasi yaitu kehidupan perempuan Asmat modern dan perempuan Asmat dalam kehidupan laki-laki modern.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080110201033;
dc.subjectNovel Kapaken_US
dc.titleRepresentasi Perempuan dan Tradisi Lokal Masyarakat Asmat Suatu Kajian Feminisme Multikultural Novel Kapak Karya Dewi Linggasari;en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record