Show simple item record

dc.contributor.authorGurit Mustika Sari
dc.date.accessioned2013-11-29T11:34:58Z
dc.date.available2013-11-29T11:34:58Z
dc.date.issued2013-11-29
dc.identifier.nimNIM062110101068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1816
dc.description.abstractTempat-tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Pengawasan atau pemeriksaan sanitasi terhadap tempat-tempat umum dilakukan untuk mewujudkan lingkungan tempat-tempat umum yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagi anak juga merupakan masa rawan terserang berbagai penyakit. Pada tahun 2009, persentase sekolah dasar sehat di Kecamatan Jelbuk merupakan persentase terendah dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember yaitu hanya sebesar 25% dari 28 sekolah dasar yang ada dan 28 sekolah dasar yang diperiksa, yakni hanya 7 sekolah dasar yang menyandang status sekolah sehat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sanitasi sekolah dasar di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Sampel dalam penelitian ini adalah semua sekolah dasar yang berada di Wilayah Kecamatan Jelbuk yaitu berjumlah 28 sekolah dasar, baik sekolah dasar negeri maupun Madrasah Ibtidaiyah. Penilaian sanitasi sekolah adalah melalui penilaian terhadap konstruksi bangunan, sarana dan prasarana, sanitasi lingkungan sekolah yang terdiri dari sanitasi air, sanitasi makanan, pengolahan sampah, dan pengolahan air limbah dan tinja. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa hanya sebesar 14,81% sampel sekolah dasar yang memenuhi syarat sanitasi sekolah dan memiliki status sebagai sekolah sehat dari total 27 sekolah dasar yaitu sebanyak 4 sekolah dasar. 4 sekolah tersebut yaitu SDN Jelbuk 01 dengan prosentase 76,25%, SDN Panduman 03 dengan prosentase 75,34, SDN Sukowiryo 01 dengan prosentase 78,75, dan MI. Nurus Sholah dengan prosentase 75,34 %. Sebesar 85,19% sampel sekolah dasar tidak memenuhi persyaratan sanitasi sekolah dasar yaitu sebanyak 23 sekolah dasar. Dari 23 sekolah yang tidak memenuhi persyaratan sanitasi sekolah 3 sekolah dasar yang memiliki prosentase nilai sanitasi terendah yaitu MI. Fatahillah 03 dengan prosentase 38,36%, MI. Fatahillah 02 dengan prosentase 43,84%, dan MI. Darusalam dengan prosentase 47,5%. 23 sekolah tersebut tidak memenuhi syarat sanitasi sekolah dasar, sebagian karena tidak lengkapnya sarana dan prasana, rusaknya sarana dan prasana dan kurang terjaganya kebersihan di lingkungan sekolah tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062110101068;
dc.subjectGambaran Sanitasi, Gambaran Sanitasi Sekolah Dasaren_US
dc.titleGAMBARAN SANITASI SEKOLAH DASAR NEGERI DAN MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record