Show simple item record

dc.contributor.authorLutfia Miswariyanti
dc.date.accessioned2014-01-20T02:54:02Z
dc.date.available2014-01-20T02:54:02Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM011510301111
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18168
dc.description.abstractErosi dan Aliran Permukaan merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya degradasi lahan. Salah satu faktor penyebab erosi terpenting adalah erosivitas hujan atau kemampuan hujan dalam menimbulkan erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks erosivitas hujan dan pengaruhnya terhadap erosi dan aliran permukaan pada tanah terdegradasi di laboratorium lapang Konservasi Tanah dan Air Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember, selama musim tanam Desember 2004-Maret 2005. Pengukuran curah hujan untuk menghitung indeks erosivitas hujan menggunakan penakar hujan sederhana tipe observatorium, sedangkan pengukuran erosi dan aliran permukaan menggunakan petak erosi laboratorium lapang Konservasi Tanah dan Air Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan empat perlakuan tanaman yaitu bera, monokultur kacang tanah, monokultur jagung, dan tumpangsari jagung dan kacang tanah, masing-masing diulang dua kali. Waktu pelaksanaan adalah Desember 2004 sampai Maret 2005 untuk kegiatan lapang dan April sampai Mei 2005 untuk analisa laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian, indeks erosivitas hujan di tempat penelitian yaitu daerah Tegal Boto lebih tinggi dibandingkan penakar hujan Jamintoro dan Karang Anom yang terletak di Kecamatan Sumber Baru. Berarti hujan yang jatuh di tempat penelitian lebih erosif dibandingkan di tempat lain, yang disebabkan oleh maksimum hujan selama 24 jam pada bulan yang bersangkutan di tempat penelitian lebih besar dibandingkan di tempat lain. Indeks erosivitas hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember 2004 dan terendah pada bulan Januari 2005. Erosivitas hujan mempengaruhi aliran permukaan dan erosi lebih besar pada perlakuan bera dan terkecil pada perlakuan tumpangsari jagung dan kacang tanah. Perlakuan vegetasi terbaik dalam menahan laju aliran permukaan dan erosi adalah pada perlakuan tumpangsari jagung dan kacang tanah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011510301111;
dc.subjectEROSI DI LABORATORIUMen_US
dc.titleKAJIAN EROSIVITAS HUJAN BULANAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN ALIRAN PERMUKAAN SERTA EROSI DI LABORATORIUM LAPANGAN KONSERVASI TANAH UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record